jatimnow.com-Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tulungagung membagikan bantuan pestisida kepada ratusan kelompok tani untuk mengendalikan penyebaran hama wereng. Sepanjang bulan Juli-Agustus total terdapat 1.280 hektare sawah di sejumlah kecamatan yang mengalami serangan hama wereng.
Distribusi bantuan pestisida itu salah satunya dilakukan di Desa Kiping, Kecamatan Gondang. Dua kelompok tani menerima 20 botol pestisida untuk disemprotkan di lahan pertanian padi seluas 52 hektare.
"Ini sudah penyemprotan keempat sejak serangan pada pertengahan Agustus. Kondisinya sekarang stabil, padinya berusia 40-45 hari," ujar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Kiping, Esti Wahyuni, Rabu (10/9/2025)
Baca juga: Terkendala Kekuatan APBD, Jumlah Pegawai di Pemkab Tulungagung Masih Kurang
Bantuan pestisida ini diberikan secara masif bergelombang ke kelompok tani sasaran dengan tujuan menekan potensi gagal panen.
Petani juga diingatkan untuk tidak menggunakan pestisida dengan dosis tinggi yang justru membuat hama kebal. Menurutnya, konsep pengendalian hama terpadu (PHT) tetap perlu dijalankan, termasuk dengan memanfaatkan musuh alami seperti kumbang pemangsa wereng.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Terima DBHCHT Mencapai 47,1 Miliar Tahun Ini
"Langkah penanganan awal menggunakan pestisida dosis ringan dulu, jika tidak mempan bisa menggunakan yang dosisnya lebih tinggi, kalau sejak awal menggunakan dosis tinggi hama akan kebal," terangnya.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Tulungagung, luas areal pertanian yang terdampak serangan wereng pada pertengahan Agustus 2025 mencapai 1.280 hektare di sejumlah kecamatan, antara lain Gondang, Ngunut, Boyolangu, dan Kedungwaru. Dari luasan tersebut, sekitar 320 hektare berada pada kategori serangan berat, sementara sisanya terkendali dengan penyemprotan.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Pastikan Tenaga Honorer Tetap Bekerja Tahun Ini