jatimnow.com – Kepala Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’ di Situbondo, Ali Yafi (42) mengungkapkan rasa syukurnya karena para santri kini sudah memiliki ruangan khusus yang lebih layak dan nyaman untuk aktivitas belajar termasuk mengaji. Ruangan yang direnovasi oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tersebut terdiri atas bangunan dua lantai yang difungsikan sebagai aula dan ruang serbaguna.
Selama ini, seluruh aktivitas belajar mengajar termasuk mengaji, masih dilaksanakan di masjid karena belum tersedia ruangan yang mampu mengakomodir aktivitas santri.
“Dukungan dari SIG membantu kami meningkatkan kualitas infrastruktur untuk kegiatan belajar yang efektif dan produktif”, kata Ali Yafi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Efisiensi dan Utilisasi untuk Ekspor Jadi Kunci SIG Jaga Profitabilitas
Pihaknya mengaku sangat terbantu, mengingat sejak berdiri pada tahun 2000 dan efektif beroperasi pada 2007, Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’ berkembang secara swadaya dan jarang tersentuh bantuan dari pihak lain.
Tidak hanya sektor ekonomi, komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat juga terwujud dalam dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan mendorong kegiatan positif sosial kemasyarakatan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), SIG menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan, serta fasilitas operasional dan penunjang kegiatan sosial kemasyarakatan bagi lembaga pendidikan keagamaan dan komunitas masyarakat di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Bantuan yang disalurkan meliputi pembangunan dan renovasi asrama santri, serta pagar beton di Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’ di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, dan 1 unit mobil pick up untuk operasional kegiatan sosial bagi Jamiyah Muhibbullah Warasulah di Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.
Baca juga: Program Keberlanjutan SIG Berbasis Lingkungan Serap 20 Ribu Tenaga Kerja
Sementara di Desa Mangli, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, SIG menyalurkan bantuan operasional berupa 12 unit sound system, 12 unit mesin genset, 1 unit mesin pemotong rumput, dan 1 unit motor roda tiga untuk menunjang aktivitas komunitas Generasi Muda Bersatu.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, program TJSL SIG senantiasa ditujukan untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Fokus utamanya pada peningkatan kualitas pendidikan, serta aspek pemberdayaan sosial dan ekonomi, sehingga mampu memberikan dampak positif yang lebih luas. Dengan demikian, diharapkan akan lahir generasi unggul yang memperkokoh langkah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“SIG tidak hanya menghadirkan solusi bahan bangunan berkelanjutan, tetapi juga membangun masyarakat di sekitar wilayah operasi. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas belajar para santri, mendukung kegiatanlembaga keagamaan, serta memperkuat peran komunitas dalam kegiatan sosial, keagamaan, maupun ekonomi produktif masyarakat. Bagi SIG, keberhasilan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata bagi kemajuan bersama,” kata Vita Mahreyni.
Baca juga: Perkuat Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga dan Fasilitas Produksi di Tuban
Senada dengan Ali Yafi, Ketua Komunitas Gerakan Muda Bersatu, Anang Rudianto (36) mengaku bahwa bantuan dari SIG sangat membantu keberlangsungan kegiatan sosial dan keagamaan yang rutin dilaksanakan komunitasnya di Bondowoso. Sejak aktif pada tahun 2015, Gerakan Muda Bersatu aktif menggelar kegiatan sholawat dari satu desa ke desa lain.
“Selama ini, kami selalu sewa sound system. Alhamdulillah, sekarang sudah punya sendiri berkat bantuan dari SIG. Genset juga sangat membantu karena tidak semua titik lokasi memiliki akses listrik memadai, sementara motor roda tiga memudahkan pengangkutan perlengkapan dan logistik bantuan terutama jika ada donatur yang menyalurkan bantuan sembako bagi warga kurang mampu di sekitar desa. Kami berterima kasih kepada SIG atas kepeduliannya yang tidak hanya mendukung kegiatan keagamaan, tetapi juga memperkuat peran kami dalam membantu masyarakat,” ujar Anang Rudianto.