Unusa Terima 210 Guru TK-SD untuk Upgrade Kualifikasi Akademik

Senin, 15 Sep 2025 12:13 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rektor Unusa, Prof. Achmad Jazidie, dengan Kemendikdasmen. (Foto/Humas Unusa)

jatimnow.com - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjadi salah satu dari 92 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang dipercaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menjalankan Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik. Unusa menerima 210 guru TK dan SD untuk mengikuti program ini.

Kepastian ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rektor Unusa, Prof. Achmad Jazidie, dengan Kemendikdasmen. Program ini merupakan tahap awal secara nasional yang menyasar 12.500 guru TK dan SD yang belum memiliki gelar sarjana.

"Kami bangga ditunjuk untuk menjalankan amanah ini. Insya Allah kami akan mendidik para guru dengan sebaik-baiknya, sekaligus bisa meningkatkan kompetensi mereka agar kelak ketika kembali mereka dengan menyandang gelar sarjana, proses belajar mengajar mereka makin baik dari sebelumnya," ujar Rektor Achmad Jazidie.

Baca juga: Lala dari Manggarai Barat Raih KIPK di Unusa

Ke-210 guru yang diterima di Unusa terdiri dari 142 peserta Prodi PGPAUD dan 68 peserta Prodi PGSD. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk Bangkalan, Surabaya, Pasuruan, Kediri, Jombang, hingga Kalimantan Timur. Para guru ini akan mengikuti Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Afirmasi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi guru adalah salah satu program prioritas Kemendikdasmen. Hal ini sejalan dengan Asta Cita poin ke-4 Kabinet Merah Putih, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia.

Baca juga: Rekor! Unusa Kukuhkan 4.875 Mahasiswa Baru

"Guru adalah ujung tombak pendidikan. Dengan peningkatan kualifikasi dan kompetensi, kita menyiapkan generasi muda Indonesia yang lebih siap menghadapi masa depan," kata Abdul Mu'ti.

\

Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen pemerintah bersama LPTK untuk memperluas kesempatan bagi guru meningkatkan kualifikasi akademiknya. Pemerintah juga menyiapkan bantuan biaya pendidikan hingga Rp 3 juta per orang per semester.

Baca juga: Inspiratif! Rektor Unusa Kunjungi Mahasiswa Penerima Beasiswa KIPK

"Kami berharap momentum penandatanganan hari ini bukan hanya seremonial, melainkan awal dari semakin kuatnya kolaborasi antara pemerintah, LPTK, dan para guru. Dengan guru yang semakin berkualitas, kita percaya pendidikan Indonesia akan semakin maju, dan cita-cita menuju Indonesia Emas dapat kita wujudkan bersama," pungkas Nunuk Suryani.

Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-IV ini diharapkan dapat menjadi sarana afirmasi bagi guru-guru di daerah terpencil maupun yang selama ini menghadapi keterbatasan akses pendidikan. Dengan semakin banyak guru yang berpendidikan tinggi, diharapkan kualitas pembelajaran di ruang kelas meningkat signifikan.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler