jatimnow.com – Kabupaten Jember, di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, menawarkan pesona wisata yang begitu beragam. Mulai dari wisata alam, sentra industri, kuliner khas, hingga festival berskala internasional, semua bisa ditemukan di daerah yang dijuluki sebagai Kota Tembakau ini.
Bagi wisatawan, berkunjung ke Jember bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga pengalaman penuh warna yang sulit dilupakan.
Pantai Papuma dan Teluk Permisan
Bagi pecinta wisata bahari, Pantai Papuma menjadi destinasi unggulan. Terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, pantai berpasir putih ini menyuguhkan panorama eksotis yang sanggup memikat wisatawan lokal hingga mancanegara. Meskipun jaraknya sekitar 40 kilometer dari pusat kota, keindahannya membuat perjalanan terasa sepadan.
Baca juga: Pemkab Jember Undang Agen Travel Ikuti Familiarization Trip
Tak jauh dari sana, ada Teluk Permisan Timur yang dikenal dengan keindahan alamnya yang masih asri. Tempat ini sangat cocok untuk pecinta petualangan yang mencari ketenangan sekaligus tantangan. Letaknya yang tersembunyi membuat suasana semakin eksklusif, seakan menjadi surga tersembunyi bagi para penjelajah.
Puslit Kakao dan Sentra Tembakau
Jember tak hanya soal pantai, tetapi juga terkenal sebagai pusat penelitian perkebunan. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) berdiri sebagai salah satu lembaga riset ternama di Tanah Air. Di sini, wisatawan bisa mengenal lebih dekat bagaimana proses penelitian dan pengembangan kopi serta kakao dilakukan, mulai dari bibit, budidaya, hingga pengolahan produk.
Selain itu, Jember juga dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau terbaik di Indonesia. Sentra tembakau Jember, khususnya jenis Besuki Na Oogst, sudah mendunia karena kualitasnya yang tinggi dan menjadi bahan baku cerutu kelas premium. Daerah Ambulu, Wuluhan, dan Puger dikenal sebagai sentra utama, dengan Ambulu sebagai penghasil terbesar.
Baca juga: Gelaran MTQ Jatim, Khofifah: Rawat Nilai Alquran Menuju Gerbang Baru Nusantara
Suwar Suwir dan Nasi Gudug
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Jember tanpa mencicipi kuliner khasnya. Suwar Suwir, camilan manis berbahan dasar tape singkong, menjadi oleh-oleh wajib. Teksturnya mirip dodol, tetapi lebih padat dengan rasa manis legit yang hadir dalam berbagai varian, seperti cokelat, vanila, strawberry, hingga sirsak.
Ada juga Nasi Gudug, hidangan khas Jember yang unik. Meski namanya mirip dengan gudeg Yogyakarta, cita rasanya berbeda karena menggunakan tetelan sapi dan sayuran segar. Menu khas Desa Wisata Arjasa ini menawarkan sensasi kuliner yang menggugah selera.
Jember Fashion Carnaval (JFC)
Ikon wisata budaya Jember tentu tak lepas dari Jember Fashion Carnaval (JFC). Sejak 2003, festival ini menjadi magnet wisatawan internasional. Dengan catwalk sepanjang 3,6 kilometer, JFC menampilkan parade busana spektakuler yang memadukan kreativitas, budaya lokal, hingga isu global. Keunikan acara ini terletak pada partisipasi masyarakat yang begitu besar, menjadikannya bukan sekadar karnaval, melainkan perayaan kreativitas bersama.
Baca juga: Bawa Pulang 5 Medali Emas, Jember Marching Band Raih Juara Umum di Malaysia
JFC telah mengharumkan nama Jember di kancah internasional dan menjadi bukti bahwa daerah ini tak hanya kaya akan alam dan kuliner, tetapi juga menjadi pusat pertunjukan seni kelas dunia.
Dengan segala keindahan dan kekayaannya, Jember adalah paket lengkap destinasi wisata. Mulai dari hamparan pantai yang memesona, warisan industri perkebunan, kuliner khas yang unik, hingga karnaval fashion berskala global, semuanya siap menyambut wisatawan dengan keramahan khas masyarakat Jawa Timur.