jatimnow.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya Raya resmi memiliki pemimpin baru. Ni Kadek Ayu Wardani terpilih sebagai Ketua DPC GMNI Surabaya Raya untuk periode 2025–2027 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XXIV yang digelar di Graha KADIN Jawa Timur, Sabtu (20/9/2025). Alief Susilo Yusuf Hadiwidjojo dipercaya untuk mendampingi Kadek sebagai Sekretaris Cabang.
Konfercab ke-XXIV kali ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, yaitu “GMNI sebagai Garda Terdepan Menjaga Ideologi dan Gerakan Progresif di Era Disintegrasi Sosial”. Tema ini menjadi pengingat bahwa di tengah potensi perpecahan, mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga persatuan, ideologi kebangsaan, serta gerakan progresif.
Ketua terpilih, Ni Kadek Ayu Wardani, yang akrab disapa Kadek, menegaskan bahwa GMNI Surabaya Raya akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi Marhaenisme. Ia juga menggarisbawahi pentingnya GMNI dalam merespons berbagai tantangan sosial yang muncul di era globalisasi ini.
Baca juga: Kisruh! Ketua GMNI Surabaya Dicopot
"Kami melihat bahwa bangsa ini sedang menghadapi gejala disintegrasi sosial. Oleh karena itu, GMNI Surabaya Raya harus berada di garis depan untuk menjaga ideologi dan memastikan bahwa gerakan mahasiswa tetap progresif dan relevan," tegas Kadek.
Lebih lanjut, Kadek menjelaskan bahwa GMNI Surabaya Raya akan menjadi wadah untuk mengkonsolidasikan gagasan dan mewujudkannya dalam aksi nyata.
"Kami tidak ingin Marhaenisme hanya menjadi konsep yang ada di atas kertas. Kami ingin Marhaenisme hidup dalam setiap kerja-kerja sosial yang kami lakukan," imbuhnya.
Sekretaris terpilih, Alief Susilo Yusuf Hadiwidjojo, menyoroti pentingnya bagi GMNI untuk kembali memperkuat basis perjuangan di kampus. Menurutnya, gerakan mahasiswa tidak boleh kehilangan akar intelektualnya.
"Gerakan mahasiswa harus memiliki dasar intelektual yang kuat. Untuk itu, GMNI Surabaya Raya akan kembali fokus pada basis kampus sebagai ruang untuk kaderisasi, penguatan ideologi, dan pengembangan gagasan-gagasan progresif," jelas Alief.
Alief juga menambahkan bahwa dengan kembali ke kampus, GMNI Surabaya Raya dapat memastikan bahwa setiap gerakan sosial dan politik yang dijalankan didasarkan pada pemikiran yang matang, analisis yang tajam, serta keberpihakan pada rakyat.
Konfercab ke-XXIV ini menjadi momentum penting bagi GMNI Surabaya Raya. Acara ini dihadiri oleh kader-kader dari berbagai komisariat, alumni, serta tamu undangan dari berbagai elemen organisasi.
Selain menjadi ajang regenerasi kepemimpinan, Konfercab ini juga menjadi wadah untuk konsolidasi ideologi dan strategi gerakan GMNI dalam menghadapi dinamika sosial politik yang semakin kompleks.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru ini, GMNI Surabaya Raya diharapkan dapat semakin solid dan progresif dalam mengawal perjuangan ideologi serta menjaga semangat kebangsaan di tengah tantangan disintegrasi sosial yang semakin nyata.