jatimnow.com - Relawan Jokowi (ReJo) Jatim siap mendeklarasikan dukungan hingga tingkat kecamatan untuk mencapai target 70 persen suara Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Dalam pergerakannya setiap Sabtu dan Minggu, ReJo akan mendeklarasikan dukungan mulai tingkat cabang di 38 kabupaten/kota, kemudian berkembang pada 664 kecamatan se-Jatim hingga akhirnya pada tingkat desa.
"Deklarasi ini sebagai wujud peduli dengan nasib bangsa. Bahwa relawan Jokowi ada dan terbentuk memenangkan beliau untuk satu periode mendatang," ujar Ketua DPD ReJo Jatim, Kelana Aprilianto, Minggu (14/10).
Baca juga: Relawan Jokowi di Jatim Mulai Beralih ke Prabowo, Sadad: Publik Bebas Menafsirkan
Kelana mengatakan, pihaknya mempunyai target ReJo bisa terbentuk di 664 Kecamatan se Jatim hingga Desember 2019. Bahkan akan dikembangkan sampai tingkat desa.
"Karena kita punya peranan besar memenangkan Pak Jokowi 70 persen di Provinsi Jatim, maka pengurus ReJo akan melakukan deklarasi setiap Sabtu-Minggu di 38 kabupaten/kota hingga targetnya tercapai," kata Kelana.
Selain deklarasi, dalam mengawal dukungan terhadap capres-cawapres nomer urut 01 Jokowi - KH Ma'ruf Amin itu, ReJo terus melakukan sosialisasi keberhasilan pembangunan bangsa yang telah dilakukan Jokowi pada periode pertama ini.
Baca juga: Baliho '2024 Ikut Pak Jokowi' Disebut Sikap Politik yang Ambigu
"Selain itu, ReJo punya peran aktif dalam mengawal dan memperjuangkan Jokowi, sekaligus menjadi garda terdepan untuk menangkal isu hoax dan fitnah yang ditujukan untuk Jokowi," tegasnya.
Pada saat menggelar deklarasi yang digelar di Hotel Cassa Surabaya itu, Rejo juga menggalang bantuan melalui gerakan 1 kilogram beras untuk bencana di Indonesia yang saat ini terjadi.
"Selain fokus pada gerakan politik, ReJo juga bergerak dalam sisi kemanusiaan. Melalui gerakan 1 kilogram beras yang dicetuskan ReJo Surabaya itu kami berharap bisa meringankan beban para korban bencana alam di beberapa daerah di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Tujuan Relawan Pasang Baliho '2024 Ikut Pak Jokowi' di Surabaya
"Gerakan 1 kg beras agar menginspirasi ReJo lain. Pengurus rejo sudah 12 ribu orang. Kalau semua bisa disumbangkan ke korban bencana se-Indonesia, tentunya sangat membantu saudara kita yang sedang kesusahan," imbuhnya.