jatimnow.com-Sebuah video berisi pengakuan siswa SDN di Jember yang dianiaya oleh Kepala Sekolahnya viral di media sosial. Korban diduga merupakan siswa SDN Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.
Dalam video tersebut, korban sambil menangis mengaku dipukul dan ditendang oleh oknum Kepala Sekolah. "Disaduk (ditendang)," kata korban bertopi biru.
Bahkan temannya yang juga menjadi korban, saat ditanya seorang perempuan mengaku ditampar pipinya. "Ditapok (Ditampar)," tuturnya.
Baca juga: IJMC 2025 Resmi Digelar, Jember Mantapkan Diri Menuju Kota Kreatif Internasional
Menanggapi itu, Kepala SDN Sanenrejo 2, Muhammad Hobir saat dihubungi selulernya oleh beberapa wartawan mengatakan, telah menyelesaikan persoalan tersebut.
Baca juga: Dinilai Tak Berfungsi Baik Akibat Perumahan, DPRD Jember Cek Saluran Irigasi Pertanian
"Gini pak, kami punya hak menjawab dengan semua pertanyaan dan punya hak tidak menjawab kan gitu. Dua-duanya kami pakai hak itu, hak menjawab dan juga hak tidak menjawab. Karena kita berasas manfaat," jelasnya.
Hobir juga mengaku telah bertemu pihak keluarga dan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jember, serta menyampaikan persoalannya telah selesai.
Baca juga: Pemkab Jember Siapkan Beasiswa Bagi 20 Ribu Anak Untuk Kuliah
"Tadi malam dari dinas juga sudah kesini, jadi sudah dianggap clear," pungkasnya.