jatimnow.com - Guncangan gempa di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep Madura terasa hingga ke Jember. Gedung sekolah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Tembakau itu ambruk.
Tidak hanya bangunan gedung sekolah dan Ponpes yang ambruk, beberapa bangunan sekolah juga mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,5 yang terjadi pukul 23.49 WIB, Selasa (30/9/2025) malam.
Berdasarkan pantauan Pusdalops BPBD Jember hingga Rabu 1 Oktober 2025 pukul 12.50 WIB tercatat 5 bangunan yang mengalami ambruk terdampak gempa Sumenep.
Baca juga: 22 Rumah Dilaporkan Rusak Dampak Gempa Sumenep
Di antaranya, Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (MI) atap ruang kelas yang beralamat di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi mengalami ambruk.
Selain itu, Ponpes Al Kautsar di Dusun Sumbersari Desa Kemuninglor Kecamatan Panti internit bagian ruang tengah mengalami ambruk.
Baca juga: Terdampak Gempa, Puluhan Bangunan di Sumenep Dilaporkan Rusak
Juga terdapat dinding kamar rumah di Dusun Sumbercandik Desa Panduman Kecamatan Jelbuk yang ambruk, serta dinding rumah di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan mengalami roboh.
"Terakhir dinding tembok rumah milik Samsuri di Dusun Durjo Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi juga mengalami ambruk," kata Kepala BPBD Jember, Indra Tri Purnomo, Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Terdampak Gempa di Sumenep, Perjalanan Kereta Api Daop 9 Jember Sempat Terhenti
Kepala BPBD Jember mengimbau kepada seluruh masyarakat Jember untuk tidak panik dan selalu update informasi terkini terkait gempa bumi di lanal resmi BMKG.
"Tingkatkan kewaspadaan dini dan keluarga dalam menghadapi bencana gempa bumi untuk mengurangi dampak resiko buruk yang mungkin terjadi," ungkapnya.