jatimnow.com–Upaya penyelundupan barang terlarang kembali digagalkan oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung. Sebuah handphone yang diduga dilempar dari luar tembok lapas berhasil diamankan oleh petugas keamanan yang sedang melakukan patroli rutin.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (1/10/2025) pagi sekitar pukul 04.35 WIB. Saat itu anggota Regu Pengamanan C (Rupam C), tengah melaksanakan patroli di sekitar Blok B dan C. Saat melintas di depan Blok B6, ia mendengar suara benda jatuh yang mencurigakan.
Merespons cepat, peugas segera mengecek lokasi suara dan menemukan sebuah benda persegi panjang yang terbungkus lakban cokelat. Temuan ini segera dilaporkan kepada Kepala Regu Pengamanan (Karupam), yang kemudian diteruskan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP).
Baca juga: Warga Binaan Lapas Tulungagung Gelar Doa Bersama Untuk Kebaikan Bangsa
Setelah dilakukan pemeriksaan bersama oleh Ka. KPLP Dhonny Galeh Sulistyo dan Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, isi bungkusan diketahui adalah sebuah handphone merek Redmi berwarna merah. Barang bukti tersebut langsung diamankan dan dilaporkan secara resmi kepada pimpinan lapas.
Dhonny menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penyelundupan, termasuk metode pelemparan dari luar tembok yang kerap terjadi pada jam-jam rawan.
Baca juga: Ratusan Narapidana di Lapas Tulungagung Terima Remisi Dobel Tahun Ini
“Kami terus memperketat patroli, khususnya di waktu-waktu rawan. Modus pelemparan seperti ini bukan hal baru. Berkat kesiapsiagaan petugas, upaya kali ini berhasil digagalkan. Kami tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, mengapresiasi tindakan cepat dan sigap dari petugas.
“Kami sangat mengapresiasi kewaspadaan dan respons cepat petugas dalam menangani situasi ini. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya deteksi dini serta sinergi antara petugas, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam mencegah segala bentuk penyelundupan ke dalam lapas,” ungkap Ma’ruf.
Baca juga: Gerakan Kepramukaan di Lapas Tulungagung Menjadi Program Pembinaan Kepribadian
Lapas Tulungagung menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran, baik yang berasal dari dalam maupun luar lingkungan lembaga pemasyarakatan.