Gita Orlin Padukan Batik Surabaya dan Glamour 1920-an di IN2MF 2025

Sabtu, 04 Okt 2025 14:14 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Paduan elegan Batik Surabaya dan sentuhan glamour era 1920-an dalam koleksi "Culture Highclere" karya Gita Orlin. (Foto/Koleksi @gitaorlin)

jatimnow.com – Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2025 akan menjadi saksi kolaborasi apik antara warisan budaya dan tren global. Desainer Gita Orlin siap memukau dengan koleksi "Culture Highclere", yang memadukan keanggunan Batik Surabaya dengan pesona glamour era 1920-an.

Terinspirasi dari kekayaan motif Batik Surabaya seperti Bunga Bungur, Mangrove, dan Abhiboyo, Gita Orlin meramu koleksi ini dengan material-material mewah seperti velvet, lace santyli, chiffon silk, organza silk, dan cotton silk. Sentuhan tekstur dan kilau yang berbeda menciptakan dimensi visual yang memikat.

Siluet mermaid, full klok, loose dress, blazer, outer, inner, blouse, hingga palazzo hadir dalam harmoni yang dinamis. Sentuhan detail handmade embroidery, payet, dan Swarovski memberikan kesan mewah dan eksklusif. Lengan puffy dan frill dengan detail unik menjadi ciri khas desain Gita Orlin yang selalu menonjolkan sisi feminin.

Baca juga: 6 Batik Motif Surabaya Ramaikan international Modest Fashion Festival

Foto koleksi Gita Orlin

Mengapa 'Culture Highclere'? Gita Orlin terinspirasi dari kemegahan kastil Highclere dalam film Downton Abbey dan gaya busana era Gatsby yang ikonik.

"Gaya 1920-an itu klasik dan glamour, sangat sesuai dengan karakter desain saya. Saya ingin Batik Surabaya bisa tampil stylish dan relevan di panggung mode internasional," jelasnya.

Baca juga: 6 Motif Batik Khas Surabaya Dipatenkan, Penasaran?

Kolaborasi apik terjalin antara Gita Orlin dan Dekranasda Kota Surabaya, dengan dukungan penuh dari Ketua Dekranasda, Rini Eri Cahyadi.

\

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemkot Surabaya. Ibu Rini memiliki visi yang sama dengan kami, yaitu menjadikan Batik Surabaya sebagai ikon fashion yang mendunia," ungkap Gita Orlin.

Partisipasi Gita Orlin di IN2MF 2025 kali ini adalah yang keempat. "IN2MF adalah event berkelas internasional yang didukung oleh Bank Indonesia. Saya berharap brand Gita Orlin semakin dikenal luas, dan Batik Surabaya bisa go global," pungkasnya.

Dengan "Culture Highclere", Gita Orlin ingin menyampaikan pesan tentang kebanggaan terhadap Wastra Nusantara dan mendukung UMKM lokal.

"Memakai Batik Surabaya bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga membuat wanita tampil fashionable, elegan, dan percaya diri," tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler