KAI Usul MITJ Jatim, Kunci Integrasi Transportasi dan Logistik

Rabu, 08 Okt 2025 10:00 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, bertemu langsung dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, pada Selasa (7/10) . (Foto/Humas KAI)

jatimnow.com - Upaya mewujudkan integrasi transportasi yang efisien dan berkelanjutan di Jawa Timur memasuki babak baru. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, bertemu langsung dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, pada Selasa (7/10) untuk membahas sinergi strategis antara kereta api dengan moda transportasi lain.

Pertemuan di ruang VIP terminal Graha Amukti Praja ini menyoroti bagaimana kereta api bisa menjadi tulang punggung konektivitas penumpang dan barang, sejalan dengan rencana besar Pemprov Jatim.

Dalam dialog tersebut, Bobby Rasyidin menekankan komitmen KAI untuk mengoptimalkan layanan kereta api penumpang di Jawa Timur, sambil menanti beroperasinya proyek ambisius Surabaya Regional Rail Link (SRRL). SRRL diharapkan menjadi era baru transportasi massal berbasis rel di wilayah metropolitan Surabaya.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Rayakan HUT ke-80 dengan Promo Tiket Spesial

Namun, Bobby menggarisbawahi tantangan mendasar yang harus diselesaikan bersama. "Untuk mewujudkan transportasi yang terintegrasi, KAI membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah daerah dalam penyediaan angkutan antarmoda dan layanan feeder yang terkoneksi langsung dengan stasiun," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Pemprov Jawa Timur telah memiliki pedoman melalui Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP). Wakil Gubernur Emil Dardak memastikan bahwa integrasi akan diwujudkan secara efektif melalui konsep Transit Oriented Development (TOD), di mana stasiun KAI akan menjadi simpul utama konektivitas.

Sebagai langkah konkret yang lebih mendalam, KAI mengusulkan pembentukan lembaga pengelola transportasi terintegrasi di Jawa Timur, yang modelnya bisa mengadopsi keberhasilan Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Lembaga ini diharapkan mampu mengelola sistem berbasis rel secara efisien dan mendorong pengembangan kawasan TOD di sekitar stasiun.

Baca juga: KAI Daop 8 Gandeng Pemkab Lamongan untuk Transportasi Berkelanjutan

Selain penumpang, isu krusial yang dibahas adalah sektor angkutan logistik. Meskipun Jawa Timur dikenal memiliki mobilitas logistik yang sangat tinggi, ironisnya, angkutan barang menggunakan kereta api di wilayah KAI Daop 8 Surabaya saat ini masih minim.

\

Salah satu hambatan utama yang diidentifikasi adalah masalah double handling, yaitu proses bongkar muat ganda yang membuat biaya angkutan berbasis kereta api kurang kompetitif dibandingkan dengan transportasi truk.

Untuk menjawab dilema ini, KAI menyatakan terus berupaya mencari skema efisiensi baru. Tujuannya adalah agar layanan logistik perkeretaapian menjadi lebih kompetitif dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna jasa.

Executive Vice President of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, melihat pertemuan ini sebagai momentum kolaborasi yang strategis.

Baca juga: Libur Maulid, KAI Daop 8 Surabaya Catat Rekor Penumpang

"KAI siap berkolaborasi penuh untuk mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien di Jawa Timur. Pengembangan layanan angkutan penumpang dan barang berbasis rel tidak hanya akan memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi yang lebih penting, akan memperkuat daya saing ekonomi daerah," kata Agus.

Ia menegaskan bahwa integrasi transportasi dan efisiensi logistik adalah kunci dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi wilayah yang inklusif dan berkelanjutan.

Melalui sinergi solid ini, mulai dari penguatan infrastruktur, integrasi antarmoda, hingga pembentukan badan pengelola terpadu Jawa Timur diharapkan dapat segera memiliki sistem transportasi publik yang modern dan berkelanjutan, menunjang posisinya sebagai motor ekonomi nasional.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler