jatimnow.com - Jembatan Semampir Kota Kediri kembali dibuka setelah proses rehabilitasi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Wilayah Kediri rampung, Senin (13/10/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Arief Cholisudin yang telah berkoordinasi dengan BBPJN menyampaikan Jembatan Semampir telah berfungsi dengan baik dan dapat dilalui kendaraan seperti sedia kala.
Sambil menunggu proses finishing yang diperkirakan memakan waktu dua minggu, Pemerintah Kota Kediri telah memperkenankan jembatan untuk kembali difungsikan.
Baca juga: Jembatan Semampir Resmi Ditutup Total Hari Ini, Pemkot Kediri Siapkan Pengalihan Arus
“Persiapan Pemkot bersama Polres Kediri Kota kembali akan merekayasa lalu lintas sebagaimana sebelum ditutup. Semua kendaraan boleh lewat hanya saja kita memberikan sosialisasi ulang kaitannya dengan pemakaian Jembatan Semampir termasuk melibatkan Dinas Kominfo untuk memberikan informasi,” terangnya.
Proses pembukaan dilakukan bersama Polres Kediri Kota dengan membuka pembatas jalan (road barrier), setelah itu pihaknya akan tetap melakukan pemantauan kondisi lalu lintas dan mengembalikan trayek jalur angkutan umum.
Baca juga: Jembatan Semampir Kota Kediri Alami Pergeseran Struktur
“Semoga dengan dikembalikannya akses ini bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat, memberikan keamanan dan kenyamanan. Namun kami tetap imbau agar selalu berhati-hati,” tandasnya.
Sementara itu, Mahatma, PPK 2.1 Jatim menjelaskan bahwa proyek yang diperkirakan memakan waktu pengerjaan dua bulan itu ternyata bisa diselesaikan satu bulan lebih cepat dari estimasi yang diperkirakan.
“Terkait penanganan utamanya sudah kita selesaikan tinggal pengerjaan pengecatan dan akan kita selesaikan bertahap. Targetnya finishing besok mulai dikerjakan seminggu lagi selesai. Sedangkan marka jalan bersifat sementara karena masih nunggu proses pengaspalan mungkin dua minggu baru dicat secara permanen.” ujarnya.
Baca juga: Jembatan Semampir Kota Kediri Tutup Total Mulai 15 September, Simak Pengalihan Arusnya
Sebelum membuka kembali jembatan berusia 30 tahun itu, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan, di antaranya menyosialisasikan kepada publik, mempersiapan kondisi jalan sebelum dilalui kendaraan umum seperti semula, serta melakukan uji coba kekuatan beton.
Dengan selesainya proyek ini, dirinya berharap pengguna jalan turut berperan dalam hal pemeliharaan, terutama pada kendaraan bermuatan besar seperti truk over dimension over loading (ODOL) agar bisa mengurangi muatan yang diangkut supaya tidak kelebihan dimensi dan muatan.