jatimnow.com - Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Rektor Prof. Hepni mengatakan, kegiatan ini untuk meneguhkan nilai-nilai luhur di lingkungan akademik kampus.
Kegiatan Hari Santri Nasional 2025 di UIN KHAS Jember ini berlangsung selama satu bulan penuh dengan tema besar “Santri on Kampus: Diversifikasi Ekoteologi dalam Beragam Makna", Senin (13/10/2025).
Rektor UIN KHAS Jember, Prof Hepni, menyebut peringatan ini menjadi momen penting untuk meneguhkan nilai-nilai luhur santri di lingkungan akademik kampus.
Baca juga: Mahasiswa UIN KHAS Jember Raih Silver Medal di Ajang Puisi Internasional
Menurutnya, semangat kesederhanaan, keikhlasan, dan kemandirian santri sangat relevan untuk diterapkan di dunia perguruan tinggi.
Prof Hepni menjelaskan, perilaku ikhlas tanpa pamrih menciptakan ketulusan dalam berkarya dan berkontribusi, hal yang kini sangat dibutuhkan oleh bangsa.
Kesederhanaan, dikatakannya, menjadi cara efektif membangun rasa keadilan sosial dan mengikis kecemburuan di tengah masyarakat yang beragam.
Sedangkan kemandirian, dinilai penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang tahan terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan budaya. "Santri yang terbiasa mandiri akan lebih kuat menghadapi dinamika zaman,” katanya.
Baca juga: Mahasiswa UIN KHAS Jember Tampil di Malam Puncak SeIBA Internasional
Selain refleksi nilai, kampus juga menampilkan simbol-simbol khas santri, seperti penggunaan sarung oleh seluruh sivitas akademika UIN KHAS Jember.
Tradisi ini, kata Rektor saat ditemui Gedung Kuliah Terpadu (GKT) menggambarkan semangat kebebasan berpikir, kesetaraan, dan demokratisasi di lingkungan perguruan tinggi Islam.
Sebagai bagian dari kegiatan ilmiah, diadakan pula bedah buku berjudul “Mengapa Para Kiai Menerima Pancasila sebagai Asas Tunggal” bersama KH Ali Mashkur Musa.
Baca juga: Rektor UIN KHAS Jember Ajak Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Secara Bermartabat
Selain itu, ditayangkan film dokumenter tentang KH Ahmad Siddiq, tokoh asal Jember yang memperkenalkan konsep ukhuwah Islamiyah, Wahdaniyah, dan Basyariah.
Prof Hepni menegaskan, trilogi ukhuwah tersebut menjadi sumbangsih penting dari Jember untuk dunia Islam, memperkuat nilai persatuan dan kemanusiaan.
Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional ini akan berlangsung hingga akhir Oktober, menghadirkan kegiatan edukatif dan spiritual di kampus UIN KHAS Jember.