jatimnow.com - Merasa ditipu oleh pengembang, puluhan pembeli perumahan bersubsidi Griya Bicak Asri, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto mendatangi kantor pemasaran.
Sejumlah pembeli ini merasa ditipu lantaran telah beberapa bulan membayar uang muka hingga puluhan juta rupiah namun unit rumah belum juga dibangun.
Saat mendatangi kantor pemasaran Selasa (16/10/2018) siang, pembeli yang merasa ditipu ini makin geram karena kantor dalam kondisi kosong tak berpenghuni.
Menurut pengakuan para pembeli, sudah beberapa bulan ini kantor sewa tersebut sudah tutup. Bahkan, sejumlah nomor ponsel marketing perumahan tak bisa dihubungi.
Suyatno, salah satu pembeli menjelaskan, ada banyak kejanggalan saat proses jual beli unit rumah ini. Pengembang tak segera membangun rumah seperti yang dijanjikan.
"Pengembang berjanji akan membangun rumah empat bulan setelah uang muka dibayar pembeli. Mulai awal tahun hingga saat ini belum ada kejelasan," katanya.
Beberapa bulan terakhir ini, pihak developer menyembunyikan data-data pembeli yang menurutnya mencapai hampir 150 orang. Karena menurutnya, perumahan tersebut telah menjual lebih dari 150 unit rumah bersubsidi.
Dalam perencanaan, ada 157 unit rumah yang dijual. Informasi yang terhimpun menyebutkan, kabarnya sudah ada 150 unit rumah terjual.
"Beberapa hari lalu kami sempat ada pertemuan dengan dua orang tenaga marketing. Karena dapat informasi bahwa lahan itu belum dibebaskan. Rencananya pemiliknya kita laporkan penipuan," tukasnya.
Semenara itu, Achmad Syaiful Bahri, pembeli lainnya menambahkan, ia telah membayar uang muka Rp60 juta dari total Rp130 juta harga tanah. Pihak developer menjanjikannya akan membangun unit rumah empat bulan setelah pembayaran uang muka itu.
"Saya sudah bayar uang muka sejak April lalu. Harusnya lima bulan lalu rumah itu sudah selesai dibangun. Sekarang developer malah menghilang," ujarnya.
Setelah membayar uang muka, lanjut Syaiful, pihak developer tak bisa dihubungi. Soal alasan unit rumah tak segera dibangun, pihak developer juga dinilai berbelit saat memberikan jawaban.
"Katanya proses IMB belum selesai. Tapi alasannya selalu berubah-ubah saat kami tanya," tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa Bicak, Imam Mahfudin mengatakan, proses jual beli tanah masih belum diselesaikan dengan empat pemilik lahan.
"Pengembang hanya memberikan uang muka. Belum lunas. Saat jatuh tempo pelunasan, pengembang belum juga melunasinya," terang Imam.
Ia mengaku tak mengetahui proses jual beli lahan antara pengembang dan pemilik lahan. Jual beli diketahui setelah pelunasan macet dan ada pengaduan dari warganya.
"Saya sempat fasilitasi saat pelunasan pembelian lahannya macet. Dan memang sampai saat itu semua lahan itu belum dibebaskan," pungkasnya.
Kantor Pengembang Perumahan Bersubsidi di Mojokerto Digeruduk Pembeli
Selasa, 16 Okt 2018 12:59 WIB
Reporter :
Khilmi Sabikhisma Jane
Khilmi Sabikhisma Jane
Berita Mojokerto
Program Makan Bergizi Diharapkan Bisa Serap Sayuran Lokal Mojokerto
Pj Wali Kota Mojokerto Ingatkan soal Literasi Digital di Masa Kampanye Pilkada
Konsumen Setia Mojo Shop Fiesta Diganjar Hadiah Umrah
Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini
Pj Wali Kota Edukasi Warga jelang Pilwali Mojokerto: Jangan Pilih Karena Uang
Berita Terbaru
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Relawan Cantiq Konvoi di Surabaya, Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
#2
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
#3
Ibu asal Jember Melahirkan di Area Perkebunan, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
#4
Malam Ini Debat Publik Terakhir Pilkada Tulungagung
#5