KAI Daop 7 Madiun Beri Pengembalian Penuh Akibat Dampak Banjir Semarang

Rabu, 29 Okt 2025 15:15 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Kondisi banjir Semarang yang mengganggu perjalanan kereta api. (Foto: Daop 7 Madiun/jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang. Pihaknya akan memberikan pengembalian penuh terhadap penumpang yang membatalkan perjalanannya.

Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan luapan air di kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang. Kondisi ini terdeteksi sejak Selasa (28/10/2025) pagi dan berdampak pada keterlambatan serta pembatalan beberapa perjalanan kereta api.

Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, termasuk seluruh pelanggan di dalamnya, merupakan prioritas utama KAI.

Baca juga: Evakuasi KA Purwojaya Selesai, Daop 7 Madiun Pastikan Layanan Kembali Normal

“Keselamatan pelanggan selalu menjadi hal yang utama. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan, keluarga yang menunggu, serta masyarakat dalam situasi ini,” ujar Zainul, Rabu (29/10/2025).

Ia menambahkan, petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang telah berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan penanganan langsung di lapangan. Upaya normalisasi lintas terus dilakukan agar jalur Alastua – Semarang Tawang dapat segera dilalui dengan aman.

KAI juga menyiagakan petugas untuk melakukan pemantauan intensif terhadap ketinggian air, stabilitas jalur, serta sistem drainase di sekitar rel. Selain itu, KAI mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 sebagai langkah antisipatif agar perjalanan kereta tetap dapat berjalan dengan aman.

Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Siapkan Antisipasi Gangguan Perjalanan KA di Musim Hujan

Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memilih membatalkan perjalanan akibat keterlambatan lebih dari satu jam atau karena perubahan rute perjalanan. Mekanisme kompensasi ini berlaku bagi pelanggan yang tidak berkenan melanjutkan perjalanan karena keterlambatan atau pola operasi memutar.

\

Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. Sementara itu, untuk pengembalian bea akibat turun kelas pelayanan, proses hanya dapat dilakukan melalui loket stasiun.

Selain fasilitas pembatalan, KAI juga menyiapkan layanan kompensasi tambahan bagi pelanggan yang tetap melanjutkan perjalanan sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain pemberian minuman dan makanan ringan untuk keterlambatan lebih dari tiga jam, serta tambahan makanan berat jika keterlambatan mencapai lebih dari lima jam.

Baca juga: Angkutan Barang Hantaran Paket KAI Daop 7 Madiun Catat Kinerja Positif

Untuk menjaga keselamatan dan ketepatan waktu, sejumlah perjalanan diberlakukan pola operasi memutar, di antaranya, dari Pasar Senen menuju Surabaya Pasar Turi melalui lintas Tegal – Purwokerto – Solo Balapan – Gundih dan dari Surabaya menuju Pasar Senen melalui lintas Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon Prujakan. 

“Kami memohon maaf atas potensi keterlambatan yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem. KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau kondisi jalur secara berkelanjutan demi menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api,” pungkas Zainul.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Madiun

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler