jatimnow.com - SPBU Shell Tenggilis, Surabaya, menjadi saksi kebersamaan dan semangat solidaritas dalam acara Shell Meet Up bersama EVO Team Surabaya, Rabu (05/11/2025) malam. Acara ini mempertemukan puluhan driver ambulans dan relawan kemanusiaan dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Sejak pukul 19.00 WIB, sekitar 45 unit ambulans dan ratusan relawan memadati lokasi. Kegiatan ini bukan hanya sekadar temu komunitas, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan mempererat tali persaudaraan.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah sesi edukasi keselamatan lalu lintas yang disampaikan oleh Aiptu Rouf dari Unit Kamsel Satlantas Polrestabes Surabaya. Ia menegaskan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas bagi seluruh pengguna jalan, termasuk kendaraan emergency.
"Kegiatan apapun yang menggunakan jalan raya tetap mengacu pada Undang-Undang Lalu Lintas. Jika rekan-rekan ambulance membutuhkan bantuan percepatan menuju rumah sakit, Satlantas Polrestabes Surabaya siap membantu melalui pendampingan maupun kelancaran jalur dengan dukungan SITS (Surabaya Intelligent Transport System)," ujar Aiptu Rouf.
Ia menambahkan bahwa SITS dapat memantau dan mengatur simpang jalan untuk membantu kelancaran kendaraan emergency.
Selain edukasi, acara juga diwarnai dengan permainan seru dan pembagian doorprize menarik dari Shell. Keceriaan terpancar dari wajah para peserta saat mencari sedotan berwarna hitam yang tersembunyi di area acara.
Baca juga: Pendukung Faida Alihkan Dukungan pada Hendy - Gus Firjaun di Pilbup Jember
Di tengah suasana gembira, seluruh peserta menyempatkan diri untuk berdoa bersama mengenang almarhum Amsari, seorang driver ambulans asal Situbondo yang baru saja berpulang. Momen ini menjadi pengingat akan nilai-nilai kemanusiaan dan pengorbanan yang diemban oleh para relawan.
Puncak acara adalah konvoi puluhan ambulans keliling kota Surabaya. Dengan tertib dan tanpa menyalakan sirine, mereka melintasi jalan-jalan utama seperti Ahmad Yani, Darmo, Tunjungan, Tugu Pahlawan, Kota Lama, hingga berakhir di Kya-Kya Surabaya.
"Alhamdulillah kami diberi izin untuk berkeliling kota. Kami atur dua barisan dan tetap tertib. Saat lampu merah kami berhenti, dan selama perjalanan tidak ada sirine yang dinyalakan. Banyak warga yang menoleh kagum," tutur Roni, koordinator acara Meet Up, dengan bangga.
Shell Meet Up bersama EVO Team Surabaya menjadi bukti bahwa komunitas relawan bukan hanya tentang kecepatan dalam memberikan pertolongan, tetapi juga tentang kebersamaan, disiplin, dan rasa saling menghormati.
Baca juga: Operasi Pajak Kendaraan Bermotor di Surabaya, Penunggak Hanya Ditegur