Unusa dan Kemenkes RI Kampanye Kesehatan Mental di Pesantren Sidoarjo

Jumat, 07 Nov 2025 11:11 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Unusa dan Kemenkes RI berkolaborasi gelar kampanye kesehatan mental di pesantren Sidoarjo. (Foto: Humas Unusa for JatimNow.com)

jatimnow.com - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bekerja sama dengan Direktorat Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kementerian Kesehatan RI menggelar kampanye Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP) di lima pondok pesantren di Sidoarjo.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga pesantren dalam mengenali tanda-tanda gangguan psikologis serta memberikan pertolongan awal bagi santri yang mengalami tekanan emosional.

Lima pondok pesantren yang terlibat dalam kampanye ini adalah Ponpes Al Hidayah, Ponpes As-Syafi'iyah, Ponpes Jabal Noer, Ponpes Burhanul Hidayah, dan Ponpes Mambaul Ulum Panjunan.

Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI, Imran Pambudi, menegaskan pentingnya kesehatan jiwa bagi kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.

Ia menyatakan bahwa sebagian besar kelompok usia produktif berada di lingkungan pendidikan, termasuk pesantren, yang berpotensi menimbulkan tekanan psikologis jika tidak dikelola dengan baik.

"Kami berharap program ini menjadi momentum kolaborasi yang luar biasa antara Kementerian Kesehatan dengan Unusa dalam memperkuat upaya peningkatan kesehatan jiwa di kalangan pelajar dan santri. Harapannya, ini jadi langkah awal membangun pesantren yang ramah kesehatan mental," ujar dr. Imran.

dr. Paramita Sari, M.Sc, dosen Fakultas Kedokteran Unusa, yang menjadi salah satu pembicara, menyoroti tantangan khas yang dihadapi remaja di pesantren.

Baca juga: Unusa PTNU Pertama Tembus QS University Rankings

"Remaja di pesantren punya tantangan seperti adaptasi terhadap kehidupan komunal, tuntutan akademik, serta keterbatasan akses layanan kesehatan mental. Pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai pesantren diperlukan untuk membekali mereka kemampuan mengelola stres dan emosi," jelas dr. Paramita.

Dekan Fakultas Kedokteran Unusa, Dr. Handayani, dr., M.Kes., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam pencegahan gangguan psikologis di lingkungan pesantren.

Baca juga: Unusa Sabet 2 Penghargaan LLDikti, Komitmen Pada Pendidikan Berkualitas

Ia juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi dan misi Unusa yang berfokus pada pemberdayaan komunitas pesantren agar semakin sehat, kuat, dan berdaya.

"Kami ingin para santri memiliki mental yang sehat dan tangguh, karena kesehatan mental merupakan pondasi utama dalam menjalani kehidupan," kata Dr. Handayani.

\

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi Unusa dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.

Kampanye P3LP ini meliputi seminar, simulasi penanganan awal kasus psikologis, pelatihan konselor sebaya, dan pembentukan jejaring pendamping kesehatan mental pesantren.

Baca juga: UNUSA Lantik Wakil Rektor Baru, Ini Pesan Prof Nuh

Unusa berharap kegiatan ini menjadi percontohan nasional dalam upaya membangun pesantren sehat secara fisik dan mental.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sidoarjo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler