jatimnow.com - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan kader serta mendorong kemandirian ekonomi generasi muda, PW GP Ansor Jawa Timur menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Global Mirai Internasional (GMI). Kerjasama ini berfokus pada penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di tingkat global melalui program pelatihan dan pemagangan ke Jepang.
PT Global Mirai Internasional (GMI), yang telah resmi terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan (KEMNAKER) RI dan memiliki rekam jejak lebih dari dua dekade dalam memfasilitasi program pelatihan dan pemagangan ke Jepang, menjadi mitra strategis GP Ansor Jatim dalam membuka jalan menuju kesempatan kerja dan pengembangan kompetensi internasional bagi para kader.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan dalam rangkaian Konferensi Wilayah (Konferwil) GP Ansor Jawa Timur di Balai Besar Pendidikan Penjaminan Mutu Vokasi (BBPPMV), Jalan Teluk Mandar, Kelurahan Arjosari, Kota Malang, pada 8–9 November 2025.
Baca juga: Ansor Jatim Buka Seleksi Magang ke Jepang, Ini Syarat dan Jadwalnya
Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT GMI, Bima Sigit Kuspriyadi, dan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa’ Safril.
Baca juga: Puluhan Ribu Kader Ansor Jatim Bakal Penuhi Surabaya, Gus Safril Minta Maaf
Sementara itu, Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur bidang LPK dan Ketenagakerjaan, Moh. Anas Syaikhu, menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya bertujuan membuka akses magang ke Jepang, tetapi juga untuk mendorong distribusi kader yang lebih baik dan profesional di lingkungan GP Ansor. Menguatkan kemandirian ekonomi anggota Ansor melalui peningkatan kapasitas dan peluang kerja.
Serta menjadi jembatan penguatan hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan dan pengembangan SDM.
Baca juga: Promo Kontroversial Holywings Indonesia, Ini Tanggapan GP Ansor Jatim
“Melalui kerja sama ini, kami berharap kader Ansor dan anak muda Jawa Timur bisa menjadi tenaga terampil yang tidak hanya berdaya saing di dalam negeri, tetapi juga mampu membawa nama baik bangsa di kancah internasional,” ujar Anas.
Kolaborasi strategis ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mencetak kader muda yang berkarakter, kompeten, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja global.