Hadi Wardoyo Singgung Keadilan Hukum dalam Seminar di UT Surabaya

Minggu, 09 Nov 2025 16:38 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Hadi Wardoyo saat diundang sebagai motivator dalam acara Seminar Universitas Terbuka Surabaya" di Airlangga Convention Center. (Foto/jatimnow.com)

jatimnow.com -  Pengusaha konstruksi dan inovator, Hadi Wardoyo, memberikan motivasi dalam seminar bertajuk "Literasi Data: Tantangan dan Peluang Lulusan UT Surabaya di Era Digital" di Airlangga Convention Center, Surabaya. Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Terbuka (UT) Surabaya.

Hadi Wardoyo, yang juga merupakan alumni berprestasi UT Surabaya, berbagi pandangannya mengenai pentingnya penegakan hukum dan kejujuran dalam mencapai kesuksesan.

Ia adalah Direktur Utama PT. Cipta Anugerah Indotama (CAI), perusahaan kontraktor yang memegang paten Konstruksi Jaring Rusuk Beton (KJRB), fondasi tahan gempa yang inovatif.

"Saya bangga menjadi alumni UT. Pendidikan di sini telah memberikan fondasi yang kuat bagi saya untuk mencapai posisi saya saat ini," ujar Hadi Wardoyo.

Selain berkiprah di bidang konstruksi, Hadi juga aktif di berbagai bidang lain, seperti Direktur PT. Kawoong Architect Specialist Hospital, Managing Partner konsultan hukum Hawary and Partner, CEO Kawoong Innovation, dan Komisaris PT. Kawoong Bumi Kita General Contractor.

Dalam paparannya, Hadi mengungkap keprihatinannya terhadap penerapan hukum di Indonesia. Ia menegaskan bahwa kepatuhan terhadap undang-undang adalah kunci utama penegakan hukum yang efektif.

"Hukum adalah pekerjaan mulia jika dijalankan dengan baik sesuai kaidah hukum," tegasnya di hadapan para lulusan UT Surabaya Semester 2025/2026 Ganjil.

Hadi juga menceritakan pengalamannya saat berkonsultasi dengan Prof. Jimly Asshidiqie, Ketua Komisi Reformasi Polri, mengenai permasalahan hukum yang telah ia perjuangkan selama 9 tahun. Prof. Jimly memberikan pesan agar Hadi meneladani kegigihan dan kejujuran Presiden Prabowo Subianto.

"Prof Jimly mengatakan bahwa Presiden Prabowo adalah seorang patriot yang jujur dan pantang menyerah. Beliau berjuang berkali-kali hingga akhirnya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia," jelas Hadi.

Hadi menambahkan bahwa salah satu misi yang dibuktikan Prabowo adalah pembentukan Komisi Reformasi Polri, yang bertujuan untuk mewujudkan kepastian dan keadilan hukum.

Presiden Prabowo, menurut Hadi, mementingkan penegakan hukum dalam supremasi hukum atau the rule of law. Hadi mengajak lulusan UT Surabaya untuk mengikuti jejak Presiden Prabowo dalam menyelesaikan persoalan pemerintahan dengan menjunjung tinggi kejujuran.

"Jika ingin sukses, kuncinya harus jujur. Waktu yang akan menjawab," katanya.

Baca juga: SBY Terpesona QR Art, Inovasi Seni untuk Museum Ani-SBY Pacitan



Selain kejujuran, Hadi juga membagikan kunci sukses lainnya, yaitu thinking (kepandaian dan kecerdasan), speaking (kemampuan komunikasi), singing (menikmati hidup), sporting (olahraga), dan sleeping (istirahat cukup).

Ketua Ikatan Alumni (IKA) UT Surabaya, Dr. Endang Sriningsih, MSi, memberikan apresiasi kepada Hadi Wardoyo sebagai alumni UT yang berprestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

"Alumnus-alumnus UT Surabaya merupakan figur yang hebat, salah satunya Bapak Hadi Wardoyo yang potensial, berprestasi, dan karyanya telah mendunia," ujarnya.

Acara seminar ini juga dihadiri oleh Direktur UT Surabaya Dr. Suparti, M.Pd., beserta jajaran staf.

Baca juga: UT Surabaya Gelar Seminar Jelang Wisuda: Bergerak, Maju Bersama Bangun Bangsa

Di akhir acara, Hadi Wardoyo menyerahkan cinderamata lukisan QR Art logo Universitas Terbuka kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UT, Dr. Meyta SH MH, sebagai perwakilan Rektor UT.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler