jatimnow.com – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Jember memperkenalkan tradisi baru dalam menyusun program kerja dan sikap politik partai, yakni dengan melibatkan langsung perwakilan masyarakat agar selaras dengan aspirasi rakyat.
Sekretaris DPC PDIP Jember, Widarto, menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Minggu (9/11/2025). Menurutnya, partai politik tidak boleh berjarak dengan masyarakat.
“Kita memulai tradisi baru, bahwa partai politik tidak boleh berjarak dengan masyarakat. Selama ini, program dan sikap politik sering disusun tanpa melibatkan banyak perwakilan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Alasan PDIP Jember Turunkan Sendiri APK Hendy - Gus Firjaun
Widarto menjelaskan, FGD ini juga merupakan instruksi dari DPP PDIP sebelum pelaksanaan Konfercab dan Konferda, di mana setiap DPC diwajibkan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti pakar, akademisi, organisasi perempuan, petani, dan jurnalis untuk memberikan masukan terhadap arah politik dan program partai.
“Kami diperintahkan untuk melibatkan banyak perwakilan masyarakat, termasuk para pakar, agar sikap politik dan program partai lima tahun ke depan benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat,” tambahnya.
Menurut Widarto, FGD tersebut dihadiri puluhan perwakilan masyarakat yang memberikan berbagai masukan strategis, mulai dari isu kemiskinan, stunting, pendidikan, hukum, hingga perlindungan perempuan dan anak.
Baca juga: Fraksi PDIP Jember Kecewa Program Berbasis Masyarakat Dihentikan
“Masukan yang kami terima banyak menyoroti pentingnya perhatian terhadap sektor pertanian, termasuk pengendalian alih fungsi lahan, pemberian insentif, dan konsistensi penerapan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah dari petani,” jelasnya.
Selain itu, peserta FGD juga meminta PDIP Jember untuk mengawasi kegiatan seremonial yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember agar lebih berdampak pada masyarakat.
“Seremonial boleh saja, tapi harus yang memberikan efek domino terhadap ekonomi rakyat, seperti menumbuhkan UMKM atau menarik wisatawan ke Jember. Kalau hanya sekadar hiburan dan pencitraan, tentu harus kita perbaiki ke depan,” tegas Widarto.
Baca juga: Dapat Dukungan Forkam, PDIP Jember: Hendy - Gus Firjaun Layak Dilanjutkan
Meski demikian, PDIP Jember tetap mengapresiasi berbagai program Pemkab Jember yang dinilai berpihak kepada masyarakat kecil, seperti bantuan pangan, beasiswa, serta layanan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) yang membantu masyarakat miskin ketika sakit.
“Program-program seperti itu kami dukung penuh karena nyata membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat,” tutup Widarto.