jatimnow.com–Kabupaten Jember menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Drum Band Jawa Timur dan International Jember Marching Carnival (JMC).
Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan bahwa event tersebut bukan hanya ajang kompetisi, tetapi wadah memperkuat nilai persaudaraan, sportivitas, serta kebersamaan para atlet drum band.
“Lebih dari sekadar event olahraga, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat persaudaraan dan sportivitas di antara para atlet drumband se-Jawa Timur,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Baca juga: Beri Ruang UMKM, 12 Event Meriahkan Akhir Tahun di Jember
Menurutnya, lomba drum band memiliki keunikan tersendiri karena memadukan olahraga, seni, dan kedisiplinan dalam satu pertunjukan.
“Melalui ajang ini, kita tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan irama musik drumband, tetapi juga menunjukkan karakter, ketangguhan, kedisiplinan, serta rasa kebersamaan yang tumbuh melalui latihan dan kerja keras,” sambungnya.
Kejurprov Drum Band berlangsung pada 13–16 November 2025 sebagai pembuka rangkaian JMC. Kejuaraan ini digelar oleh Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Timur, disusul International Jember Marching Carnival (Night Street Parade Culture) yang diprakarsai Indonesia Drum Corps Association (IDCA) Jember.
Ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur tampil di GOR PKPSO dan Alun-alun Nusantara. Selama dua hari pelaksanaan Kejurprov, peserta dari tingkat TK hingga SMA unjuk kemampuan dalam lomba unjuk gelar. Mereka menampilkan kekompakan formasi, harmonisasi irama, serta atraksi yang menjadi ciri khas olahraga drum band.
Baca juga: Bupati Jember Gus Fawait Ajak Warga Laporkan Pelayanan Kurang Baik
Kemeriahan berlanjut pada 15–16 November melalui JMC yang menghadirkan parade malam spektakuler. Perpaduan marching show, budaya, serta koreografi artistik menghiasi ruas jalan utama Kota Jember.
Tidak hanya peserta dalam negeri, peserta dari mancanegara seperti Filipina turut ambil bagian dan menambah nuansa internasional dalam gelaran tersebut.
Bupati Fawait berharap, arena kompetisi ini bisa menjadi ruang bagi para atlet untuk berkembang dan mempererat persaudaraan.
“Jadikan arena pertandingan ini sebagai ruang untuk belajar, berkembang, dan mempererat tali persaudaraan antar sesama atlet,” pesannya.
Baca juga: Ansor Jatim Gandeng Universitas, Gerakkan Desa Maslahah
Gus Fawait juga menyampaikan selamat datang kepada peserta dari luar daerah maupun luar negeri dan mengajak mereka menikmati keindahan wisata, budaya, serta kuliner khas Jember. Rangkaian kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Jember bukan hanya dikenal sebagai kota karnaval, tetapi juga mampu menggabungkan olahraga, budaya, dan pariwisata dalam satu kemasan yang harmonis.
"Kolaborasi PDBI Jatim, IDCA Jember, dan Pemkab Jember diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga drum band di Jawa Timur serta memperkuat posisi Jember sebagai destinasi event nasional maupun internasional," pungkasnya.