LAMONGAN:: jatimnow.com – Sebuah kereta kelinci hancur setelah tertabrak kereta api di perlintasan yang tidak berpalang pintu di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Kamis (29/12/2017) petang. Untungnya, saat itu tidak ada penumpang, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Kades Kebonsari Suharjito menjelaskan kereta kelinci itu hendak pulang setelah seharian keliling narik penumpang, makanya tidak ada penumpang saat kejadian. Kereta kelinci yang dikemudikan oleh Umar ini awalnya melaju dari arah Selatan menuju utara.
“Nah, saat akan melintas di rel kereta tak berpalang pintu dan ketika berada di tengah-tengah, ternyata ada kereta api melaju kencang dari arah timur, sehingga kecelakaan tak terhindarkan,” kata Suharjito yang mengetahui kejadian itu dari beberapa saksi mata.
Baca juga: KAI Daop 9 Jember Ganti Bantalan Kayu dengan Sintetis
Pada saat itu, si pengemudi sudah turun setelah mengetahui bahwa ada kereta api dari arah timur. Ia turun dan berencana mendorong kereta kelincinya supaya bisa melintas di atas rel kereta api. Namun, usahanya itu tak membuahkan hasil.
"Tapi, karena tidak kuat dan kereta semakin dekat, akhirnya sopir sekaligus pemiliknya lari menjauh, dan berselang hanya hitungan detik kereta langsung menabrak kereta kelinci tersebut," papar Suharjito.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Luncurkan Rangkaian Kereta Ekonomi New Generation
Akibatnya, kereta yang sehari-hari dijadikan mata pencaharian oleh Umar itu hancur berantakan karena kereta itu sempat terpental sekitar 25 meter dari posisi tabrakan.
"Korban jiwa tidak ada, karena pengemudi langsung lari begitu tahu kereta api semakin mendekat. Ini pelajaran bagi kita semua supaya lebih hati-hati ketika melintas di rel kereta api," imbuhnya.
Baca juga: Penumpang Kereta Api Daop 9 Jember Naik 38 Persen saat Liburan Maulid Nabi
(Redaksi)