jatimnow.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan kereta api vs mobil new pajero di perlintasan kereta tak berpalang pintu, Pagesangan Surabaya, Minggu (21/10/2018).
Hasilnya? Kasi Laka Subdit Gakkum Polda Jatim Kompol Dadang Kurnia menjelaskan, dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya masih belum bisa memberikan kesimpulan. Ia kini masih mengumpulkan data.
"Hari ini data masih kita kumpulkan. Jadi kita nanti membantu penyidik untuk menggambarkan seperti apa kejadiannya. Tim TAA (Traffict Accident Analysis) membantu mengumpulkan data dari faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan dengan visual," jelasnya.
Baca juga: Kilas Berita Hot: Kereta Api Tabrak Pajero hingga Wanita Telanjang
Untuk kondisi palang pintu rel, Dadang mengatakan, semua rambu peringatan jalan dan rel kereta dalam kondisi layak digunakan. Dan untuk hasil olah TKP Dadang menyerahkannya ke pihak penyidik.
"Jadi kami hanya mengumpulkan data bagaimana rel, jalan, rambu-rambu. Semua ada rambu peringatan karena pintu palang kereta ini sukarela. Semuanya layak, jalan juga masih bagus layak. Untuk hasilnya silahkan tanya ke penyidik ya," tandasnya.
Sementara itu Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Antara mengatakan, petugas palang pintu hingga kini masih berstatus saksi. Selain itu, pihaknya juga akan memanggil masinis dan saksi lainnya.
"Ini kan petugas pintu swadaya, jadi statusnya sekarang masih saksi. Mereka juga tidak punya SOP," terang AKP Antara, Senin (22/10/2018).
Baca juga: Kecelakaan Pajero vs KA di Perlintasan Pagesangan, Ini Kata Risma
Disinggung soal ada kemungkinan tersangka, ia menyatakan hingga kini pihaknya belum menentukankarena masih dalam proses penyidikan.
"Masih belum ada tersangka masih kita lakukan penyidikan, nanti kita tentukan," ujarnya.
Soal palang pintu perlintasan Pagesangan, Antara menyatakan jika palang pintu itu masih akan tetap difungsikan lantaran masyarakat masih banyak yang menggunakan jalur ini.
Baca juga: Ini Tanggapan Dishub Surabaya Soal Perlintasan KA Tak Berpalang Pintu
"Tetap berfungsi dulu, karena masih banyak menggunakan jalur ini. Kita juga masih melakukan pemanggilan dari Dishub untuk lakukan pendalaman," ujarnya.