Pixel Codejatimnow.com

Kecelakaan Pajero vs KA di Perlintasan Pagesangan, Ini Kata Risma

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya angkat bicara terkait kasus kecelakaan Pajero vs KA di perlintasan Pagesangan yang disinyalir tidak adanya palang pintu resmi. Menurut Risma Pemerintah Kota Surabaya juga kebingungan untuk mengantisipasi perlintasan kecil atau sebidang tersebut.

Risma mengaku solusi yang tepat untuk palang pinti sebidang adalah pembangunan jalan  jalan diatas atau dibawah rel (underpass dan overpass), namun kesulitan soal lahan.

"Saya nggak bisa karena itu memang harus ada perlintasan tidak sebidang itu juga, cuma masalahnya itu menyangkut tata ruang. Itu kalau diberikan overpass itu ketemunya gimana dulu. Itu yang berat kadang-kadang kita," ujar Risma saat ditemui di Graha Sawunggaling Surabaya, Senin (22/10/2018).

Lebih lanjut, Risma menerangkan, bahwa terkait lahan di sekitar rel KA yang menjadi wewenang untuk membebaskan adalah PT KAI.

"Tempatnya nggak ada kalau kita bebaskan. Sudah fix gitu," imbuhnya.

Risma mengaku Pemkot telah menutup 4 titik perlintasan sebidang yang dinilai membahayakan.

"Memang ada aturan untuk tidak perlintasan itu sebidang jadi lewat atas atau bawah. Makanya yang kemarin mau kita gunakan, kita mau lewat di bawah, Jemursari itu, jadi ada aturannya perlintasan sebidang itu jadi kita batasi," terangnya.

Risma mengatakan bahwa sebenarnya Pemkot telah menyediakan penjaga rel kereta api di beberapa titik seperti di perlintasan rel Margomulyo dan Margorejo. Namun untuk menambah tenaga memang dirasa cukup sulit.

"Kemarin misal di Margorejo. Gak bisa kita bergantung pada orangnya (penjaga) itu gak bisa. Pengendara seharusnya ya sadar kalau ada kereta ya jangan diteruskan," tegas Risma.










Baca juga:
Video: Pemotor Lamongan Tewas Tertabrak saat Hindari Jalan Rusak