jatimnow.com - Puncak Peringatan Hari Santri di lingkungan Polres Blitar Kota ditutup dengan kegiatan Nyantri Sehari. Puluhan santri dari pondok pesantren Baitul Muta'alimin serta anggota Polres Blitar Kota tampak khusuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan Nyantri Sehari ini diikuti hampir seluruh anggota polisi. Selain merekatkan hubungan antara polisi dan santri, kegiatan ini juga sebagai salah satu kampanye mewujudkan pemilu damai.
"Jadi, tujuannya merekatkan antara para santri anggota Polres Blitar Kota. Ini juga sebagai salah satu upaya kita menjaga kondusifitas selama penyelenggaraan pemilu 2019," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar, Selasa (30/10/2018).
Baca juga: Gen Z Tak Diminati Perusahaan, Hidupkan Spirit Resolusi Jihad
Ia menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Nyantri Sehari itu. Beberapa diantaranya, ngaji neng polres (Ngares), dialog keagamaan, hingga konvoi menggunakan kendaraan polisi.
Selama sehari, para personil polisi juga mengenakan peci atau kopyah. Lantunan ayat suci terdengar menggema di masjid yang ada di Mapolres Blitar Kota.
Baca juga: Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
Sebelumnya, dalam rangkaian peringatan hari Santri Nasional 2018, Polres Blitar Kota juga melakukan sejumlah kegiatan keagamaan. Polisi juga rutin menyambangi sejumlah tempat untuk mengaji bersama masyarakat.
Kegiatan itu kemudian ditutup dengan Nyatri Sehari yang digelar di Mapolres Blitar Kota.
Baca juga: Jember Peringati HSN 2024, Santoso: Santri Harus Jelas Masa Depannya