jatimnow.com - Kepala RSAL dr Ramelan Surabaya meminta kontraktor bertanggung jawab secara moril dan moral, atas kejadian ambruknya salah satu ruang stroke center yang terjadi pada Minggu (19/3/2018) kemarin.
"Mereka harus bertanggung jawab semuanya kerugian-kerugian kita yang dia lakukan, misalnya alat kami yang rusak dan lainya," tegas Laksamana Pertama TNI I.D.G. Nalendra Djaya Iswara, Sp.B, Sp.BTKV (K), ditemui di rumah sakit setempat, Senin (20/3/2018).
Selain meminta bertanggung jawab secara moril, kontraktor juga diminta untuk tanggung jawab secara moral dengan cara meminta maaf di media massa.
Baca juga: Tidak Fit, Ipong Muchlissoni Tak Ikut Tes Kesehatan di Hari Pertama
"Karena secara langsung membuat nama kita turun, harus meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat melalui media masa," ujarnya.
Dihari terakhir, investigasi yang dilakukan oleh 10 anggota POMAL kemarin, belum dapat dipaparkan hasil atau kesimpulannya.
Baca juga: Video: Aksi Bronto Skylift Semprotkan Disinfektan
"Kita sudah punya gambaran siapa yang salah, dan siapa yang benar," terangnya.
Ditanya apakah pihak RSAL dr Ramelan Surabaya akan menempuh jalur hukum atas kejadian itu kepada kontraktor? Pihaknya masih akan menunggu hasil investigasi.
"Rasanya sih kita masih belum tahu, dan masih menunggu hasil investigasi. Kalau sudah ada hasilnya yang pasti pihak kontraktor harus menggantinya kerugian itu," tandasnya.
Baca juga: Pomal Selidiki Penyebab Atap Ambruk RSAL dr Ramelan Surabaya
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes