jatimnow.com - Otopsi terhadap pasangan suami istri (pasurti) korban pembunuhan di Tulungagung telah selesai. Berdasar hasil otopsi Pasutri asal Desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat ini diketahui tewas akibat banyak mengeluarkan darah.
Jenazah pasutri Adi Wibowo (61) dan Suprihatin telah diotpsi oleh tim forensik Polda Jawa Timur. Otopsi ini dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab kematian serta mengenalia jenis luka yang ditemukan pada tubuh korban.
Tutik Purwanti , Dokter forensik yang ikut terlibat dalam otopsi ini menjelaskan, kondisi mati lemas yang dialami oleh pasutri ini disebabkan kekurangan oksigen atau kekuranga darah. Banyaknya darah yang keluar dari tubuh korban membuat mereka mati lemas.
"Dari pemeriksaan diketahui keduanya meninggal karena mati lemas," ujarnya, Sabtu (10/11/2018).
Selain itu di kepala kedua korban juga ditemukan bekas luka akibat pukulan benda tumpul dan benda tajam. Luka dikepala korban merupakan luka yang cukup fatal. Dari pemeriksaan juga ditemukan luka lecet pada kedua tangan Adi. Luka itu diduga akibat perlawanan korban.
"Ada luka diakibatkan benda tumpul dan ada gambaran luka yang diakibatkan benda tajam, dari luka tersebut korban diduga sempat melakukan perlawanan," jelasnya.
Setelah dilakukan proses otopsi oleh Polda Jawa Timur, jenazah pasutri ini langsung dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sesuai kesepakatan keluarga mereka dimakamkan dalam satu liang, di komplek pemakaman umum yang berada tak jauh dari lokasi kejadian atau rumah korban.
Pasutri Korban Pembunuhan di Tulungagung Dimakamkan Satu Liang Lahat
Sabtu, 10 Nov 2018 15:38 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Bramanta Pamungkas
Berita Tulungagung
Disnakeswan Tulungagung Bakar Bangkai Sapi yang Ditemukan di Sungai Brantas
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Cerah
Pengamanan Ketat Tetap Berlaku di Tulungagung Meski Aksi Unjuk Rasa Batal
Dukung Energi Terbarukan, PJT I Serahkan Lima IPAL Biogas di Tulungagung
Motif Terduga Provokator di Tulungagung Karena Dendam ke Polisi
Berita Terbaru
Petani Kopi Butuh Perbaikan Jalan, Politisi PKB Minta Pemkab Jember Beri Perhatian
Tahanan Lapas Kediri Dipaksa Makan Cacing hingga Staples, Kini Trauma Berat
Jejak 3 Musim Rohit Chand di Persik Kediri, Kini Resmi Berpisah
APECSI: Selamatkan Satwa KBS dengan Pemimpin Kompeten dan Strategi Tepat
Bupati Kediri Beri Batas Waktu Pengembalian Barang Jarahan Hingga Besok
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Gaduh MBG Basi di Lamongan, Begini Faktanya
#2
APECSI: Selamatkan Satwa KBS dengan Pemimpin Kompeten dan Strategi Tepat
#3
FOTO: Timnas Indonesia Melakukan Official Training FIFA Matchday 2025
#4
Ning Lia: Kebijakan PMI Jember Patut Dicontoh!
#5