jatimnow.com - Kesedihan dan suasana haru menyelimuti rumah duka Helmi Surya Wijaya (13) penonton drama kolosal 'Surabaya Membara' korban meninggal dunia di Jalan Karang Tembok gang 6 no.7 Surabaya.
Rumah bangunan tua itu, banyak dikunjungi tetangga dan saudaranya untuk melayat serta memberikan ketabahan dan kesabaran bagi yang ditinggalkannya.
Isak tangis keluarga dan teman sekolah Helmy di SMPN 44 Surabaya mengiringi pemberangkatan keranda pembawa jenazah yang akan diberangkatkan menuju pemakaman umum setempat.
Seusai prosesi pemakaman, Achmad Harianto (63) ayah korban Helmi Surya Wijaya saat ditemui jatimnow.com sesekali melepas kacamata dan mengusap air mata saat menceritakan kenangan atau firasat kepergian putra bungsu mengahdap sang pencipta.
"Kalau dirumah, Helmi itu anaknya pendiam, penurut dan ibadahnya tekun," Ujar Achmad, Sabtu (10/11/2018) Sore.
Achmad merasa menyesal atas insiden tersebut, padahal menurutnya Helmi itu tidak suka bepergian. Namun entah ada apa pada Jumat malam itu putranya ingin sekali menonton drama kolosal 'Surabaya Membara'.
"Saat hendak pergi, saya ini seperti di tilap. Jadi ketika hendak pergi Helmy hanya berpamitan kepada ibu dan kakaknya saja. Kata ibunya Ia pergi bersama temannya untuk nonton acara drama kolosal 'Surabaya Membara', Peringati Malam 10 November di Tugu Pahlawan," kata Achmad
Achmad menceritakan bahwa dua minggu sebelum meninggalnya  Helmy itu berbicara ngelantur kepada kakaknya bernama Herlin Wijayanti.
"Mbak kalau aku meninggal jangan ditangisi ya, ikhlas kan saja bilang sama Bapak dan Ibu," Kata Achmad, menirukan ucapan putranya.
Ini Firasat Helmi Sebelum Tewas di Viaduk 'Surabaya Membara'
            Sabtu, 10 Nov 2018 19:44 WIB
        
        
            Reporter :
Farizal Tito
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Farizal Tito
Berita  Surabaya
    Ansor Sebut Sikap Eri Cahyadi ke Staf Medsos Adalah Teladan Langka
UMKM Surabaya Raup Omzet Hingga Rp8 Juta Sehari di Ajang Honda DBL 2025
Dukungan Penuh untuk Bulog, GP Ansor Jatim Aktifkan Ribuan Kader di Program RPK
Kontroversi Kemunculan Bos Perumahan di Video Promosi Ditreskrimum Polda Jatim
Stop Plastik! Hotel di Surabaya Ini Hapus Total Botol Sekali Pakai
Berita Terbaru
    Ansor Sebut Sikap Eri Cahyadi ke Staf Medsos Adalah Teladan Langka
Gus Iqdam Sentil Tuduhan Feodal Santri ke Kiai Saat Terima Penghargaan FJN
UMKM Surabaya Raup Omzet Hingga Rp8 Juta Sehari di Ajang Honda DBL 2025
108 Lampu LED Baru Stadion Brawijaya Kediri Terpasang
Dukungan Penuh untuk Bulog, GP Ansor Jatim Aktifkan Ribuan Kader di Program RPK
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Mayat Hangus Terbakar Ditemukan di Hutan Lamongan, Polres Jombang Turun Tangan
#2
                Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Guru SMP di Trenggalek
#3
                Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
#4
                Dukungan Penuh untuk Bulog, GP Ansor Jatim Aktifkan Ribuan Kader di Program RPK
#5