jatimnow.com - Peneliti-peneliti muda dari Kota Surabaya memiliki target tinggi dalam Lomba Peneliti Belia (LPB) tingkat nasional yang digelar pada 15-17 November 2018 mendatang di Kampus Indonesia International Institute for Life Science (i3L), Jakarta Timur. Target mereka adalah juara.
Tahun ini, setidaknya ada puluhan siswa tingkat SMP se-Surabaya yang akan berkompetisi di LPB tingkat nasional. Siswa-siswa tersebut adalah para juara 1, 2, 3, dan peraih special awards dari berbagai bidang LPB tingkat Kota Surabaya.
LPB tingkat nasional sendiri merupakan sarana seleksi untuk menentukan tim Indonesia dalam kompetisi International of Young Scientists (ICYS) 2019 di Malaysia dan Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) 2019 di Republic of Sakha, Rusia.
Baca juga: Mahasiswa ini Olah Limbah Batu Bara hingga Cangkang Kerang Jadi Beton
SMPN 1 Surabaya, misalnya. Sekolah yang berada di wilayah Surabaya Pusat ini akan mengirimkan 6 siswa dalam ajang LPB tingkat nasional. Mereka adalah Hafuza Sandi Akmal dan Airlangga Sholehan (Matematika), Muhammad Attariza Wanggono (Fisika), Jacky Setiawan dan Brizky Ananta (Computer Science), dan Firman Fathoni (Computer Science).
Keenam siswa tersebut didampingi Kepala SMPN 1 Surabaya Titik Sudarti, mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk bertemu dengan kepala dinas.
“Kami ingin pamit dan mohon doa karena akan mewakili Surabaya maju ke tingkat nasional,” kata Titik. Senin (12/11/2018).
Firman Fathoni menjelaskan, dirinya meraih juara 3 LPB Kota Surabaya bidang computer science. Penelitiannya tentang Supgame atau Suplemen untuk Bermain Game.
“Biasanya dalam bermain game di komputer itu menggunakan keyboard dan mouse. Tapi, kadang-kadang susah untuk menekan huruf atau perintah yang letaknya jauh,” kata Firman.
Baca juga: Video: Mahasiswa ITS Merancang Smelter Mini Blast Furnace
Supgame, lanjut Firman, bisa dimainkan seluruh game di komputer. Berbeda dengan supgame lain yang hanya khusus untuk permainan tertentu.
“Supgame karya saya bisa dipakai universal,” tuturnya.
Perintah dalam Supgame karyanya, Firman mendapatkan ide untuk membuat perintah atau perlakuan khusus, seperti menggerakkan kaki, atau menggerakkan kepala, saat ingin memotret atau melakukan sesuatu dalam game.
Siswa lain, Brizky Ananta mengatakan, dalam LPB tingkat Kota Surabaya, dirinya bersama Jacky Setiawan meraih special awards bidang computer science. Penelitiannya berjudul User Monitoring for PC.
“Ini aplikasi monitoring untuk komputer atau PC,” katanya.
Baca juga: Pelajar SMP ini Ciptakan Alat Pengasapan Ikan Bebas Polusi
Sehingga, lanjut dia, pelajar dapat menggunakan komputer dengan baik dan benar.
Aplikasi tersebut, kata Brizky, dibuat pada bulan Agustus awal. Kemudian pada bulan September awal dicoba pada komputer perpusatakaan sekolah. Komputer perpustakaan ini sering digunakan untuk semua pelajar di SMPN 1 Surabaya.
“Awal tahun 2019 mendatang, kami akan minta izin untuk mengaplikasikan pada seluruh komputer di sekolah,” tuturnya.
Dalam LPB tingkat nasional mendatang, Brizky dan teman-temannya ingin mendapatkan hasil terbaik, yakni menjadi juara. Dengan begitu, mereka akan berkesempatan mengikuti kompetisi serupa tingkat internasional.