jatimnow.com - Sedikitnya 44 jenis benih tanaman yang tak dilengkapi dokumen resmi dimusnahkan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya Wilayah Kerja Banyuwangi.
Petugas BBKP Wilayah Kerja Banyuwangi di Ketapang, Slamet Ibnu mengatakan, seluruh benih tanaman itu dikirimkan melalui Kantor Pos. Namun, tidak dilengkapi dengan dokumen karantina dan phytosanitary certifikate (PC: sertifikat kesehatan tumbuhan).
Selain itu, sampai batas waktu yang ditentukan, yakni 14 hari, pihak pengirim atau pemesan barang tidak memenuhi dokumen tersebut, maka dianggap ilegal.
"Sampai batas waktu yang ditentukan tidak juga dipenuhi maka barang kita tolak (untuk dimusnahkan)," kata Slamet Ibnu di kantornya, Kamis (15/11/2018).
Paket kiriman yang dimusnahkan diantaranya, biji koro, asparagus (sayuran), dan daun kering. Produk itu dikirim dari Thailand, Malaysia, China serta Singapura.
"Ini hasil pengamanan sejak 18 Januari sampai 28 Agustus 2018," tegasnya.
Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan BBKP Surabaya Latifatul Aini mengatakan, selama pengirim ataupun pemesan melengkapi dokumen tidak ada larangan masuk ke Indonesia.
Syarat lainnya, tidak berasal dari daerah yang dilarang serta benih atau hewan yang diekspor dalam keadaan sehat dan dilaporkan pada petugas BBKP.
"Disamping ada dokumen PC dari negara asal juga harus mengantongi dokumen dari Kementerian Pertanian," tukas Latifatul Aini.
Dari 44 item barang yang dimusnahkan, 40 diantaranya hasil pemindaian dari Kantor Pos beberapa kabupaten, mulai Banyuwangi, Jember, Situbondo, dan Bondowoso.
Jika tidak mengantongi dokumen resmi, lanjut Aini, dikhawatirkan akan mempengaruhi varietas tanaman lokal.
44 Jenis Benih Tanaman Ilegal Dimusnahkan di Banyuwangi
Kamis, 15 Nov 2018 19:40 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, Hafiluddin Ahmad
Erwin Yohanes, Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
Dramatis! Sopir Truk Terjepit di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
BMKG dan Isu Gempa Bali, Gapasdap: Edukasi, Jangan Bikin Panik!
Polresta Banyuwangi Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025, Sita 4,4 Kg Sabu dan Ekstasi
Program Makan Bergizi Gratis, Menuju Indonesia Emas 2045
DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi
Berita Terbaru
Kaligrafi Karya Peserta MTQ Jatim XXXI di Jember Dipamerkan
PT Dharma Lautan Utama Raih Penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Terbaik
467 Penerima Bansos di Kota Kediri Diblokir karena Judi Online
Persik Kediri Bidik Kemenangan Ketiga Lawan Bhayangkara FC
Mas Dhito Imbau ASN di Lingkup Pemkab Kediri Hindari Flexing
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Konsorsium Umroh, Kolaborasi Digital untuk Layanan Jamaah yang Lebih Baik
#2
Festival Literasi Digelar Pemkab Tulungagung, Ini Tujuannya
#3
Pemkab Trenggalek Gratiskan Retribusi di Kawasan Parkir Khusus, Ini Alasannya
#4
Beli Mobil di Surabaya Auto Untung, Ada Program GEMILANG dari BFI
#5