jatimnow.com - Meminimalisir angka kecelakaan kereta api terutama di perlintasan sebidang tanpa palang pintu resmi, Daop 7 PT KAI berencana menutup perlintasan sebidang tempat terjadinya kecelakaan KA Sancaka dan truk di km 215+8 Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Ngawi, beberapa waktu lalu.
"Segera kami tutup. Biar tidak ada kejadian kedua kalinya," kata Kepala Daop VII Madiun, PT KAI, Heri Siswanto kepada jatimnow.com, Sabtu (17/11/2018).
Heri menjelaskan, PT KAI berencana menutup permanen perlintasan sebidang tersebut pada akhir tahun 2018.
"Kami tutup akhir tahun," terangnya.
Alasan tidak ditutupnya perlintasan pascakecelakaan pada 6 April 2018 lalu, dikarenakan PT KAI masih membutuhkan jalur tersebut untuk proyek pembangunan double track.
"Masih ada pekerjaan jalur ganda di lokasi. Sehingga belum kami tutup secara permanen," ujarnya.
Namun, lanjutnya, walaupun belum ditutup, perlintasan tersebut sudah dijaga oleh petugas satuan kerja. Sehingga aman dan memperkecil kejadian yang tidak diharapkan.
Seperti diketahui kecelakaan KA Sancaka di Ngawi pada 6 April 2018 lalu mengakibatkan gerbong kereta terlempar keluar rel dan lokomotif terguling. Masinis tewas.
Perlintasan Lokasi Tabrakan KA Sancaka Vs Truk di Ngawi Bakal Ditutup
            Sabtu, 17 Nov 2018 14:16 WIB
        
        
            Reporter :
Mita Kusuma
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Mita Kusuma
Berita  Madiun
    Program Rail Tour Jawa Timur, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Wisata Daerah
KAI Daop 7 Madiun Beri Pengembalian Penuh Akibat Dampak Banjir Semarang
Evakuasi KA Purwojaya Selesai, Daop 7 Madiun Pastikan Layanan Kembali Normal
KAI Daop 7 Madiun Siapkan Antisipasi Gangguan Perjalanan KA di Musim Hujan
Kecepatan KA Naik Jadi 120 Km/Jam, KAI Daop 7 Madiun Normalisasi Sejumlah Jalur
Berita Terbaru
    Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
Layanan SKCK Via Polri Super App Mendapat Respon Positif Masyarakat Tulungagung
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
                Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
#3
                Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
#4
                Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#5