jatimnow.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) semakin tegas menegakkan peraturan daerah (perda) dan meningkatkan ketertiban.
“Ibarat gula, Banyuwangi kini sudah banyak dikerumuni semut. Maka, perlu ada penegakan aturan. Perda, termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang harus dioptimalkan. Namun saya minta, Satpol PP dalam menjalankan tugasnya dilakukan secara humanis dengan pedekatan yang persuasif tanpa menimbulkan kekerasan,” pinta Anas saat menjadi inspektur upacara HUT Satpol PP ke-68 di halaman Pemkab Banyuwangi, Rabu (21/3/2018).
Anas mencontohkan, saat penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapaknya sembarangan di pinggir jalan. Maupun saat menertibkan reklame yang tidak berijin.
“Tegas itu perlu, tapi jangan semena-mena. Kalau ada penjual lokasinya sembarang, tegur dengan baik untuk segera pindah ke tempat yang dibolehkan. Karena saya sering dapat pengaduan dari masyarakat, dan juga melihat sendiri masih ada penjual yang berjualan di kawasan terlarang. Saya minta Satpol PP koordinasi dengan RT/RW, lurah dan Camat untuk segera menertibkannya agar kenyamanan dan ketertiban kota terus terjaga," ujarnya.
Selanjutnya, menghadapi tahun politik di 2019, Anas meminta Satpol PP untuk meningkatkan kesiap siagaannya dalam mengawal pesta demokrasi. Baik saat pemilihan presiden maupun pemilihan gubernur. Satpol PP harus memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga.
“Selain mengawal agar pelaksanaannya berjalan lancar, Satpol PP juga harus lebih antisipatif mengatasi berbagai kemungkinan yang terjadi dari proses demokrasi ini,” cetus Anas.
Upacara peringatan HUT Satpol PP hari ini juga dirangkai dengan peringatan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (linmas) dan satuan Pemadam Kebakaran (PMK).
Diakhir acara, digelar simulasi pengamanan pemilu, bela diri hingga penertiban reklame liar yang dilakukan oleh gabungan satuan satpol PP, anggota linmas, dan tim damkar.
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes