jatimnow.com - Ratusan pengemudi atau driver ojek online (ojol) di Surabaya menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Sabtu (24/11/2018). Mereka menuntut calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk meminta maaf atas pernyataannya tentang pemuda Indonesia yang memilih menjadi ojek selepas lulus SMA.
Aksi ini juga digelar dengan longmarch dari Kebun Binatang Surabaya (KBS) menuju Gedung Negara Grahadi. Ratusan ojol ini juga membawa berbagai poster bernada protes.
"Pak Prabowo Stop Remehkan Ojek, Pak Prabowo Jangan Remehkan Profesi Kami, Pak Prabowo Stop Remehkan Ojek!".
Dalam aksi tersebut para driver ojek online menyatakan bahwa pernyataan yang dilontarkan oleh Prabowo dinilai meremehkan profesi mereka sebagai ojol.
"Prabowo telah mendiskreditkan profesi ojek online, kami prihatin, kami menuntut Prabowo agar meralat pernyataannya dan meminta maaf kepada kami semua," kata Eko Wahono, Koordinator Aksi ini dan Ketua Komunitas Peduli Ojek Online Surabaya.
Wahono mengatakan, menjadi pengemudi ojek online adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Sebab, selain demi menghidupi keluarganya, ojol juga berjasa bagi solusi permasalahan pengentasan pengangguran dan meningkatnya perekonomian Indonesia.
Dengan layanan delivery yang dinilainya sangat memberikan dampak positif terhadap UMKM di sektor usaha makanan. Selama ini, UMKM merasa sangat terbantu dengan keberadaan ojol sebagai pengantar pesanannya.
"Kami itu pejuang jalanan yang setiap hari melawan panas hujan untuk menghidupi kekuarga kami. Akhirnya dengan keberadaan kita semua happy, UMKM juga happy," kata dia.
Menurut Wahono, para tokoh nasional dan para calon pemimpin, harusnya bisa memperjuangkan hak-hak ojol, dengan merencanakan regulasi yang pro pada kesejahteraan pengemudi ojek dan driver taksi online.
"Tokoh itu harusnya bijak, justru alangkah indahnya bila tokoh itu ketika duduk di pemerintahan nanti bisa memperjuangkan hak-hak kami dengan menerbitkan regulasi, bukan malah merendahkan profesi kami," kata dia.
Protes Pernyataan Prabowo, Driver Ojek Online Gelar Demo di Surabaya
Sabtu, 24 Nov 2018 13:49 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Surabaya
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Relawan Cantiq Konvoi di Surabaya, Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024
Polda Jatim Bongkar 28 Kasus Perdagangan Orang, 41 Tersangka Diamankan
Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
Berita Terbaru
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Relawan Cantiq Konvoi di Surabaya, Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
#2
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
#3
Ibu asal Jember Melahirkan di Area Perkebunan, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
#4
Malam Ini Debat Publik Terakhir Pilkada Tulungagung
#5