jatimnow.com - Puluhan lukisan terpampang apik di gedung Kesenian Kota Blitar. Lukisan tersebut merupakan hasil karya para perupa yang ada di Blitar raya. Tampilan sapuan kuas dan cat oleh para perupa ini dipajang untuk mengikuti Pekan Budaya yang digelar oleh Pemkot Blitar.
Dalam pameran tersebut, berbagai karya lukisan dengan aliran realis, abstrak hingga kontemporer dipajang apik dan memanjakan para kolektor lukisan. Dari sebagian besar karya yang dilukis, para perupa kebanyakan menggunakan tema sosial dalam pameran itu.
"Iya mas. Karena memang kalau kita ingin gunakan tema khusus, masyarakat masih belum bisa. Makanya kita bebaskan saja temanya dan kebetulan banyak yang sosial dan potret," kata Arif MD, panitia sekaligus peserta pameran ini, Minggu (25/11/2018).
Dalam pameran itu, ada gambar anak bermain komedi putar keliling, penjual sayur keliling, penari, potret Bung Karno hingga lukisan ikan dalam gelas memenuhi seisi pameran.
Selain menggunakan cat, para pelukis juga menggunakan berbagai material lain dalam mengkreasikan imajinasinya. Mulai akrilik hingga sket ballpoint membuat aneka gambar yang dipajang begitu memanjakan mata.
Gambar yang dihasilkan para perupa tersebut kebanyakan digambar dari rumah meski ada beberapa yang juga menggambar di lokasi. Ukuran yang ditampilkan juga beragam. Mulai dari ukuran 10R hingga yang paling besar 2 meter persegi ada di sana. Jual beli karya seni juga berlangsung.
"Punya saya ada empat yang sudah laku. Rata-rata gambar itu ikan dalam gelas dua, sama gambar koi," kata Antock Jesper, satu diantara perupa yang hadir.
Selain Antock, ada juga Christianto Setiawan. Seorang guru honorer yang juga perupa yang ikut andil dalam pameran tersebut. Berbeda dengan perupa lain yang melukis dengan warna gelap yang mendominasi, Chris, panggilannya, lebih memilih melukis dengan gaya full colour.
Lukisan yang digambarnya juga bertemakan sosial yang mengisahkan dampak kehidupan Hedon yang digeluti pemuda jaman now.
"Kenapa sih melukis harus gelap. Saya pengen yang waw gitu. Yang kalau orang lihat itu mikir sampai rumah bahkan ngga bisa tidur. Makanya saya menggambar Harley Queen makan burger kemudian saya tempel gambar rokok sama gerih (ikan asin) itu mengingatkan kalau generasi milenial ini harus berhati-hati. Nurutin Hedon bisa bikin makan ikan asin," kata Christianto Setiawan.
Hasil para perupa tersebut dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung kerumitan gambar. Harga yang paling murah untuk lukisan yang dipajang ialah satu juta rupiah.
Puluhan Perupa Suguhkan Lukisan Bergaya Klasik Hingga Milenial
Minggu, 25 Nov 2018 15:28 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, CF Glorian
Erwin Yohanes, CF Glorian
Berita Blitar
Pelaku Begal 18 TKP di Blitar Ditangkap Polisi
Mutasi Perdana di Kota Blitar, 123 ASN Berpindah Jabatan
Diduga Tak Bisa Berenang, Kakek di Blitar Tewas Tenggelam
Langgar Disiplin, Empat Anggota Polres Blitar Diberhentikan Dengan Tidak Hormat
Penganiayaan Siswa SMK di Blitar, Polisi Periksa Lima Saksi
Berita Terbaru
Parkir di Jalan Tunjungan Mudah, Ada Layanan Valet
Persik Kediri Pede Hadapi Borneo FC, Persiapan Lebih Rapi
Angkutan Barang Hantaran Paket KAI Daop 7 Madiun Catat Kinerja Positif
Kepala BPKP RI Apresiasi Satgas PKH Ungkap Kasus Illegal Logging Rp240 Miliar di Gresik
Wali Kota Kediri Tegaskan Larangan Gaya Hidup Hedon Bagi Pejabat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
GMNI Surabaya Raya Menolak Gugatan Perubahan Batas Usia Pemuda ke 40 Tahun di MK
#2
GP Ansor Jatim Murka, Trans7 Lecehkan Kiai dan Simbol Pesantren
#3
Trans7 Minta Maaf ke Lirboyo, GP Ansor Jatim: Jangan Terulang!
#4
Rexline Peduli, Bagi Ratusan Paket Makanan di Lamongan Lewat CSR
#5