jatimnow.com - Terdapatnya struktur batu bata kuno yang diduga cagar budaya di lokasi proyek pelebaran tempat pembuangan akhir (TPA) di Dusun Sambeng, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto mulai jadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto.
DPRD Kabupaten Mojokerto khawatir jika permasalahan tersebut tidak segera menemukan titik terang, maka akan berimbas dikemudian hari dan membuat salah satu pihak mengalami kerugian.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto, Ina Mujiastuti saat dikonfirmasi jatimnow.com, Senin (26/11/2018).
Ina meminta agar DLH Kabupaten Mojokerto dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur segera berunding bersama, membahas temuan diduga cagar budaya itu.
"Biar dibelakangnya tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan. Maka kedua belah pihak harus duduk bersama untuk mencari solusi yang tepat," ungkapnya.
Pihaknya juga meminta agar BPCB Jawa Timur segera melakukan kajian terhadap temuan benda diduga cagar budaya itu, supaya DLH Kabupaten Mojokerto selaku pemilik proyek pelebaran TPA Desa Belahantengah memastikan proyek tersebut bisa terus dilakukan atau dihentikan.
"Kami berharap proses perundingan tersebut sesegera mungkin dilakukan. Soalnya DLH juga ditarget agar kegiatannya segera selesai," tegasnya.
Disinggung soal proses pengerjaan pelebaran TPA di Desa Belahantengah dipastikan merusak temuan diduga cagar budaya tersebut, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) berharap keputusan yang diambil tidak merugikan kedua pihak.
"Kalau memang diindikasikan seperti itu dengan fakta-fakta yang ada, yang jelas kita berharap tidak ada yang dirugikan," harapnya.
Sebelumnya, warga Dusun Sambeng, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto menemukan struktur batu bata kuno dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,5 meter di area pelebaran TPA.
Awal penemuannya, struktur batu bata kuno tersebut masih tampak utuh meski sebagian telah rusak akibat proses pengerukan bakal fondasi TPA. Namun, berselang beberapa minggu setelah penemuan tersebut, kerusakan struktur batu bata kuno itu semakin parah.
Soal Situs di Proyek TPA, DRPD Mojokerto Minta Kedua Pihak Berunding
Senin, 26 Nov 2018 18:03 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, Khilmi Sabikhisma Jane
Erwin Yohanes, Khilmi Sabikhisma Jane
Berita Mojokerto
Tri Dukung Liga Tendang Bola Mojokerto, Lahirkan Bibit Unggul Futsal dari Gen Z
Anjing Unit K-9 Polda Jatim Bantu Ungkap Identitas Korban Mutilasi Mojokerto
Foto: Ulur Wiji, Batik Kontemporer untuk Gaya Hidup Berkelanjutan
Warga Mojokerto Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
Dishub Jatim Gencar Bagikan Bendera Merah Putih pada Penumpang Bus
Berita Terbaru
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Sebagian Berawan
Sengketa Darmo Hill: Armuji Pasang Badan, BPN Jamin Hak Warga
Mid-Year Outlook UOB, Emil Dardak Ajak Sinergi Bangun Ekonomi Kuat
Reno Zulkarnaen Lepas Posisi Sekretaris Demokrat Jatim
Pelatih Persik Kediri Tak Risau Ezra Walian dan Leo Absen
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Kebakaran Hanguskan Rumah dan Kotrakan di Surabaya
#2
Parrot Cokelat Gelar Chocopreneur, Beri Modal UMKM Hingga 60 Juta
#3
Secercah Harapan dalam Duka, Keluarga Ojol Surabaya Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
#4
Kebakaran Rumah Kontrakan di Dupak Surabaya, Diduga Akibat LPG Bakso Bocor
#5