Toko HP di Mojokerto Disatroni Maling, 233 Unit Raib Digondol

Minggu, 02 Des 2018 09:55 WIB
Reporter :
Khilmi Sabikhisma Jane
Polisi menggelar olah TKP pembobolan toko handphone

jatimnow.com - Sebuah toko handphone (HP) di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto disatroni maling. Sedikitnya 223 unit HP berhasil digondol.

Kejadian pembobolan toko HP Uniq Cell tersebut baru diketahui Anang Fatoni (32), karyawan toko sebelah Uniq Cell, Sabtu (1/12/2018) sekitar pukul 7 pagi. Anang Fatoni mengetahui kondisi pintu depan Umiq Cell dalam kondisi terbuka.

"Pintu depan itu terbuka, tapi belum ada karyawan tokonya. Beberapa saat kemudian kepala tokonya datang, saya bilang kalau pintunya terbuka," kata Anang kepada jatimnow.com, Minggu (2/12/2018).

Akhmad Arief, kepala toko Uniq Cell mengatakan, setelah mendapat informasi dari penjaga toko sebelah Uniq Cell, pihaknya segera mengecek barang-barang di dalam toko.

"Banyak HP bermerek yang hilang. Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak gembok pintu depan dan mencongkel pintu harmonika," tuturnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Akhmad Arief kepada pemilik toko, Wendy Wijaya (38), warga Kelurahan/Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya, pemilik toko memutuskan untuk melapor ke Polsek Mojosari.

"Yang hilang sekitar 200 unit HP, memory card ada 89 unit yang hilang. Kalau kerugian sekitar Rp300 juta," tandasnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery membenarkan adanya kejadian pembobolan toko handphone tersebut. Tim identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto telah dikerahkan untuk melakukan olah TKP.

"Anggota sudah melakukan olah TKP, pelaku diduga masuk ke dalam toko  dengan cara membuka paksa kunci gembok, merusak pintu harmonika  selanjutnya mengambil barang yang ada di rak dan keluar kembali lewat jalan semula," terangnya.

Dari TKP, polisi mengamankan tempat kunci pintu depan toko yang dirusak pelaku. Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan bekas gembok yang dirusak beserta tiga anak kunci.

"Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini lebih lanjut," pungkasnya.


Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler