jatimnow.com - Seorang gadis di Banyuwangi menderita penyakit aneh yang belum terdiagnosa medis. Selama 35 tahun (sesuai usianya) Gadis tersebut hanya berbaring di tempat tidur.
Patimah, gadis berusia 35 tahun tersebut tinggal bersama neneknya di Dusun Padangbaru RT 02 RW 02, Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Sang nenek, Istianah (75) sejak kecil setia merawat gadis yang lahir 1 Juli 1983 itu. Sementara ibunya, Nikmah (45) tinggal bersama suaminya.
"Sejak kecil tinggal sama saya, ibunya tinggal sama bapak tiri Patimah, bekerja di Lateng itu," kata Istianah dengan logat Jawa di rumahnya, Minggu (2/12/2018).
"Semuanya wes mas, makan, mandi, minum, buang hajat ditempat tidurnya," imbuh perempuan yang lahir 1943 itu.
Perempuan yang mengaku bekerja sebagai pengais gabah itu menjelaskan, setelah ditinggal mati oleh ayahnya, Patimah tinggal dan diasuh olehnya. Sebab ibunya, harus menjadi tulang punggung untuk menafkahi anak pertamanya itu.
"Sejak kecil seperti itu. Saya gak tahu apa penyakitnya," jelasnya.
Setidaknya, kata Istianah, Patimah rutin mandi dengan cara diseka untuk membersihkan badannya dari keringat atau kotoran. Paling tidak, dirinya membutuhkan 3 pampers dalam sehari.
Untuk kebutuhan makan Patimah setiap harinya menghabiskan 3 sampai 4 piring dengan porsi sedang.
"Kalau mau makan ngomong biasanya. Tapi kalau ada orang baru kadang ngomong kadang cuma mesem, ketawa," ujarnya bercerita dengan bahasa Jawa.
Ayah tiri Patimah bekerja sebagai tukang potong rambut di Jalan Bunyu, Kelurahan Lateng. Dia juga mengaku tidak dapat berbuat banyak dari hasil pekerjaannya.
"Saya kesini kadang ya 3 hari sekali, kadang juga setiap hari. Mungkin saya dipertemukan sama istri saya untuk memperjuangkan hak Patimah ini, kalau saya sudah merdeka," kata Djaenudin menyemangati dirinya.
Lumpuh Sejak Lahir, Gadis di Banyuwangi ini Tak Tersentuh Pemerintah
Minggu, 02 Des 2018 14:01 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
Banyuwangi Panen Raya Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan Presiden
Seblang Olehsari, Tarian Ritual Banyuwangi Tarik Wisatawan
Dispendukcapil Banyuwangi Buka di Libur Lebaran, Pemudik Bisa Urus Dokumen
Atraksi Ritual Budaya Banyuwangi Bakal Sambut Wisatawan di Libur Lebaran
Wabup Banyuwangi Bagikan Paket Sembako pada Penjaga Perlintasan Kereta Api
Berita Terbaru
Wabup Djoko Datangi DPRD Jember usai Libur Lebaran, Bahas 4 Hal Ini
Puncak Arus Balik Bandara Juanda di Sidoarjo Tembus 51 Ribu Penumpang
Polres Trenggalek Tetapkan 7 Tersangka Petasan Balon Udara di Rumah Dinas Dokter
Heboh Tanaman Mirip Ganja Ditemukan di Ponorogo, Ini Kata Polisi
Wadahi Kreativitas, Pemdes Notorejo Tulungagung Gelar Mini Festival Balon Udara
Tretan JatimNow
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ
Terpopuler
#1
BMKG Warning Potensi Cuaca Buruk di Jawa Timur hingga 12 April 2025
#2
Wabup Jember Silaturahmi OPD dan Bagikan Uang Kaget Pascalibur Lebaran
#3
Wabup Djoko Datangi DPRD Jember usai Libur Lebaran, Bahas 4 Hal Ini
#4
Puncak Arus Balik Bandara Juanda di Sidoarjo Tembus 51 Ribu Penumpang
#5