jatimnow.com - Lima pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewas Ax (14), anak punk asal Desa Telo, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban, menjalani pemeriksaan intensif kepolisian. Peran masing-masing saat melakukan pengeroyokan tersebut akhirnya terungkap.
Kelima pelaku ini ditangkap pada Minggu (9/12/2018) siang di Jalan Untung Suropati, Alun-alun Pasuruan oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Setelah itu, kelimanya dibawa ke Polres Gresik untuk diperiksa intensif. Kelimanya ditangkap setelah mengeroyok Ax hingga tewas pada Sabtu (8/12/2018) di Pintu Tol Kebomas, Gresik.
Baca juga:
Baca juga: 15 Anak Punk di Bandar Grissee Diamankan Satpol PP Gresik
- Anak Punk Dikeroyok Hingga Tewas di Gresik
- Pelaku Pengeroyokan Anak Punk Hingga Tewas Ditangkap, Ini Daftarnya
Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, 5 pelaku itu merupakan kelompok anak punk, seperti halnya korban. Dari 5 pelaku, 4 diantaranya laki-laki dan 1 lainnya merupakan perempuan. Kelima pelaku berumur antara 13 hingga 19 tahun.
Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini membeberkan, 5 pelaku itu antara lain berinisial B (16) asal Lamongan; RGI (14) asal Tuban; TH (19) asal Karawang, Jawa Barat; C (13) asal Lamongan serta satu perempuan berinisial NAS (15) asal Tuban.
"Mereka memiliki peran masing-masing saat mengeroyok korban," terang Leo-sapaan akrab Leonard Sinambela, Senin (10/12/2018)
Baca juga: Polres Situbondo Selesaikan Perkelahian Anak Punk dengan Restoratif Justice
Secara detail, Leo membeberkan peran masing-masing pelaku, yaitu pelaku B
memukul menggunakan sabuk ring dan tangan ke arah kepala serta badan korban. Kemudian pelaku RGI menendang menggunakan kaki ke bagian punggung korban; pelaku TH memukul menggunakan pafing ke bagian pundak korban sebanyak 1 kali dan ke arah muka 2 kali
. Sedangkan pelaku C hanya Melihat dan menyaksikan kejadian.
"Satu pelaku perempuan, yaitu NAS, ikut menendang korban sebanyak satu kali," beber Alumnus AKPOL tahun 2000 ini.
Hingga Senin (10/12/2018), kelima pelaku masih dalam pemeriksaan intensif Satreskrim Polres Gresik. "Penyidikan dilakukan teman-teman Satreskrim Polres Gresik," tutup Leonard.
Baca juga: Terjaring Razia, 10 Anak Punk di Ponorogo Dipondokkan Singkat
Diketahui sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan jika pihaknya tengah menangani kasus pengeroyokan berujung meninggalnya Ax, anak punk. Setelah melakukan identifikasi dan olah TKP, pihaknya berhasil melakukan identifikasi para pelaku. Pengejaran terhadap pelaku di backup oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
Menurut Wahyu, pelaku dikeroyok oleh kelompok anak punk lainnya saat korban ditinggal teman-temannya mengamen di Pintu Tol Kebomas, Gresik. Korban dikeroyok hingga tewas dengan luka pada bagian wajah dan kepala. Korban ditemukan tewas oleh teman-temannya setelah mengamen hingga mereka melapor ke Polres Gresik.