jatimnow.com - Ribuan warga Jember menggelar aksi demonstrasi di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Senin (10/12/2018). Mereka menolak tambang Blok Silo.
Massa berkumpul di gedung DPRD Jember dan berjalan kaki menuju ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Sepuluh perwakilan massa dari Forum Masyarakat Silo (Formasi), itu ditemui sejumlah pejabat terkait.
Diantaranya, Bupati Jember, dr Faida didampingi Wakil Bupati (Wabup) Jember, Muqit Arief, Kapolres Jember AKBP Kusworo. Dan 5 Anggota DPRD Jember dari Komisi C.
Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan masyarakat Silo. Diantaranya, meminta Bupati Jember untuk ikut mendesak Kementrian terkait mencabut SK Nomor 1802 K/30/MEM/2018.
Massa juga meminta revisi RTRW wilayah Jember, khususnya Silo dari eksplorasi dan eksploitasi pertambangan, menjadi wilayah pertanian dan pemukiman.
Massa juga mendesak DPRD Jember bersama Bupati Jember segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) bebas tambang. Semua tuntutan itu paling lambat dipenuhi pada Maret 2019.
Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, maka penutupan jalan Provinsi akan dilakukan berkelanjutan tanpa ada batas akhir.
Dalam kesempatan, itu Bupati Faida dan Wabup Muqit sependapat dengan masyarakat Silo. Keduanya kompak menolak segala bentuk tambang yang ada di Blok Silo.
Bahkan Bupati Faida mengajak masyarakat Silo untuk bersama-sama mengawal apa yang sudah dilakukan Pemkab Jember, yang telah mengirim surat ke Gubernur Jawa Timur maupun Kementrian ESDM untuk menolak tambang di Blok Silo.
Terkait revisi RTRW, Pemkab Jember bersama DPRD Jember akan berusaha untuk merubah RTRW yang ada tambangnya menjadi RTRW untuk pemukiman, pertanian maupun perkebunan. Serta akan membuat Perda penolakan tambang.
Sebagai penegas, Bupati Faida dan Wabup Muqit menuliskan pernyataan sikap penolakan tambang Blok Silo dalam selembar kertas dengan cap stempel resmi Pemkab Jember. Dan ditandatangani kedua pejabat tersebut.
Unjukrasa ini mendapat pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian. Bahkan Polres Jember meminta bantuan personil dari Polres Lumajang dan Polres Banyuwangi.
Massa bubar secara tertib setelah mendapat jawaban yang jelas dan tegas dari Bupati Jember, dr Faida dan Wabup Jember Muqit Arief. Serta DPRD setempat.
Ribuan Warga Jember Demo Tolak Tambang Emas Blok Silo
Senin, 10 Des 2018 18:56 WIB
Reporter :
Irul Hamdani
Irul Hamdani
Berita Jember
Terdampak Gempa di Sumenep, Perjalanan Kereta Api Daop 9 Jember Sempat Terhenti
Ponpes Bahrul Ulum Jember Gelar Doa Bersama Bagi Korban di Ponpes Al Khoziny
Pemkab Jember Bentuk Satgas MBG, Ini Tugasnya
Pelajar SMP di Jember Diduga Dikeroyok dan Disekap Dalam Kamar Kos Usai Pesta Miras
Kepala Sekolah SDN di Jember Diduga Pukul dan Tendang Murid
Berita Terbaru
Unitomo Rancang Perlindungan Hukum Remaja Pengguna PayLater, Regulasi Mendesak!
Pemprov Jatim Siagakan Dukungan Penuh Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk
Ahli Konstruksi ITS: Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Akibat Kegagalan Struktur
Pertamina Berdayakan Wanita Surabaya Lewat Fashion
Tim SAR Deteksi 15 Korban di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 7 Masih Responsif
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Gempa Madura Terasa Hingga Bali, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak
#2
Peternak Ayam Broiler Lamongan Demo, Resah Sering Didatangi Oknum APH
#3
RLD Gelar Pelatihan, UMKM Surabaya Siap Unjuk Gigi di Dunia Maya
#4
GMNI Surabaya Raya Dukung Program MBG, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih
#5