jatimow.com - Banjir bandang yang menerjang Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo mengakibatkan 2 warga hilang. Tidak hanya itu, belasan rumah di dusun itu rusak parah.
Data yang dihimpun jatimnow.com, dua warga yang hilang tersebut, hingga Selasa (11/12/2018) pukul 10.30 Wib, belum ditemukan. Diduga, 2 warga itu terseret air saat banjir bandang terjadi. Sedangkan 11 bangunan yang rusak diantaranya 7 rumah, 3 toko dan 1 musallah.
Baca juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Landa Dua Desa di Probolinggo
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto membenarkan jika terdapat dua warga yang hilang diduga terseret arus air saat banjir bandang menerjang.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
"Pencarian bersama tim gabungan tengah kami lakukan," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya pendataan atas dampak bencana ini. Dalam proses ini pihaknya dibantu pihak kecamatan, desa, polisi dan TNI.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Sementara itu, tanah longsor terjadi di Desa Tlogo Argo Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, juga membuat sejumlah rumah yang ada di bawah tebing juga mengalami kerusakan.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor itu akibat hujan deras dalam waktu yang cukup lama yang terjadi pada Senin (10/12/2018) sore hingga malam kemarin. Hujan membuat aliran sungai di daerah tersebut meluap hingga terjadi banjir bandang tepatnya di Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris. Sedangkan tanah longsor terjadi di Desa Tlogo Argo, di kecamatan yang sama.