Pixel Code jatimnow.com

Dolomit SATARA, Solusi Suburkan Tanah Rilis Desember 2025

Ekonomi 4 jam yang lalu
Dolomit "SATARA," yang memiliki kepanjangan Sahabat Tanah Nusantara, diharapkan dapat mendukung sektor pertanian dengan menyediakan mineral penting bagi tanah. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)
Dolomit "SATARA," yang memiliki kepanjangan Sahabat Tanah Nusantara, diharapkan dapat mendukung sektor pertanian dengan menyediakan mineral penting bagi tanah. (Foto: Ali Masduki/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bandar Indonesia Grup (BIG), melalui anak usahanya Bandar Dolomit Nusantara Grup (BANDORA Grup), akan merilis merek dolomit "SATARA" pada 9 Desember 2025. Produk ini diproyeksikan menjadi solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah di seluruh Nusantara.

Dolomit SATARA, yang memiliki kepanjangan Sahabat Tanah Nusantara, diharapkan dapat mendukung sektor pertanian dengan menyediakan mineral penting bagi tanah. BIG telah mendaftarkan merek ini di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual pada 17 Oktober 2025, sebagai langkah awal untuk memastikan legalitas dan eksklusivitas produk.

"SATARA hadir sebagai solusi bijaksana untuk kesuburan tanah Nusantara. Kami ingin menjaga tanah kita tetap gemah ripah loh jinawi, subur, dan membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Founder Owner SATARA, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Gus Lilur, melalui siaran tertulisnya, Senin (20/10/2025).

BIG juga berencana mendaftarkan "SATARA" di E-KATALOG LKPP agar dapat bertransaksi secara daring di seluruh Indonesia, memperluas jangkauan distribusi dan memudahkan akses bagi petani di berbagai daerah.

Dalam lima bulan ke depan, BIG akan membuka 99 titik tambang di 17 konsesi tambangnya yang tersebar di Gresik, Lamongan, dan Tuban.

"Kami menargetkan sebelum memasuki bulan puasa pada minggu ketiga Februari 2026, seluruh titik penambangan ini sudah dapat beroperasi serentak," tambah Gus Lilur.

Selain itu, BIG berencana membangun pabrik dolomit di Lamongan dan Tuban dengan kapasitas produksi mencapai 1.000.000 metrik ton per bulan. Sambil menunggu pembangunan pabrik selesai, BIG akan menggandeng pabrikan dolomit setempat untuk bermitra dalam skema "upah giling" dolomit mess 100.

Dengan hadirnya Dolomit merek SATARA, Bandar Indonesia Grup berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kesuburan tanah di seluruh Nusantara, mendukung pertanian berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan petani.