BMKG

BMKG menyatakan hujan yang cukup signifikan akan menyebabkan melebarnya tekstur tanah menjadi longgar dan mengakibatkan longsor.

Pada bulan tersebut untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo hujan dapat terjadi setiap harinya. Curah hujan yang terjadi juga lebih tinggi.

"Lumayan kerasa di rumah saya, genteng ada yang runtuh dan dinding retak. Hanya rumah tidak sampai roboh," ujar Ali Afifi, warga Kepulauan Sapudi

"Ya tadi sempat melihat lampu gantung di warung bergoyang. Meja-meja juga ikut bergeser sedikit," ujar Miski

"Kami keluar hotel, khawatir ada gempa susulan sambil monitor BMKG. Kami berdoa, semoga tidak ada yang serius di Situbondo," katanya

"Gempa terjadi dengan kekuatan M 6,4 dengan lintang 7,42 LS dan garis bujur 114,47 BT dengan kedalaman 10 km," kata Kepala BMKG Karangkates

"Pada saat kejadian dimaksud sensor gempa stasiun geofisika Tretes tidak mencatat adanya sinyal gempa," jelas BMKG Juanda.

BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami berakhir pada 28/9/2018 pukul 17.39 Wib.