tewas tenggelam

"Saksi (Wasis) kemudian menceburkan diri untuk menyisir sungai dan mencari keberadaan korban," kata Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin.

Karena sandalnya tercebur ke kolam, korban berusaha mengambilnya dengan cara masuk ke dalam kolam. Tapi, kolam itu ternyata dalam dan membuat korban tenggelam.

"Korban terbawa arus air beberapa meter kemudian ditemukan oleh pamannya," sebut Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi.

Berdasarkan keterangan saksi, posisi korban saat itu berada di air yang berjarak 15 meter dari bibir pantai.

Setibanya di sungai, korban langsung menceburkan diri ke dalam sungai. Setelah mereka mandi selama 30 menit, korban tidak juga muncul ke permukaan.

Korban bernama Sugeng itu tiba-tiba tenggelam 10 menit setelah mandi di kubangan air bangunan spillway Waduk Bendo. Jasadnya pun sulit ditemukan.

2 ABK kapal yang belum ditemukan itu atas nama Wahyu dan Syamsul Anam, warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Identifikasi dua mayat tersebut dari benda yang menempel yakni kalung, serta gambar di tubuh atau tato.