jatimnow.com - RS Karsa Husada di Kota Batu, Jawa Timur disebut-sebut membangun dinding ruang operasi senilai Rp 25 Miliar.
Data yang diperoleh jatimnow.com, proyek tersebut tertera ID Paket 14073015. Tanggal lelang 12 Oktober 2018 dengan nama pemenang PT LKH. Nilai pagu Rp 25.000.000.000. Nilai HPS Rp 24.970.000.000, nilai kontrak Rp 24.535.500.000.
Anggaran tersebut untuk modular operating theater. Yang merupakan lapisan dinding ruangan yang biasa dipakai ruang operasi yang bersifat tidak mudah dihinggapi bakteri atau virus sehingga ruangan selalu steril
Baca juga: Sikapi Penyelidikan Alkes, Khofifah: Tunggu Saya Menjabat Saja
Ruang operasi tersebut belum terkonfirmasi. Direktur RSU Karsa Husada, dr Tries Anggraini enggan menjelaskan tentang pengadaan tersebut. Ia mengajak reporter jatimnow.com bertemu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa rumah sakit tersebut adalah badan usaha layanan daerah (BULD).
"Itu kan (RS Karsa Husada Batu) BULD," kata Kohar saat dikonfirmasi melalui telepon pukul 18.34 Wib, Rabu (12/12/2018).
Ditanya apakah Dinkes Jatim mengetahui proyek senilai Rp 25 Miliar di RS Karsa Husada.
"Nanti kan ada laporannya dari mereka. Biasanya akhir tahun menyampaikan ada laporannya. Perkembangannya seperti apa. Kami menunggu laporannya," katanya.
Baca juga: Sekdaprov Jatim Bicara Alkes RSU Karsa Husada yang Diselidiki Polisi
Kohar menambahkan, untuk menanyakan langsung ke pihak RS Karsa Husada.
"Takok'o kono langsung ae mas (tanya ke sana langsung saja mas)," jelasnya.
Baca juga: Polisi Usut Alkes Rumah Sakit di Batu, Gus Ipul: Harus Kooperatif