jatimnow.com - Langkah kepolisian menyelidiki pengadaan alat kesehatan (alkes) rumah sakit di Kota Batu mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Langkah penyelidikan pengadaan alat kesehatan alkes di RSU Karsa Husada, Kota Batu terus mengalami kemajuan. Enam orang sudah dimintai keterangan di Polda Jatim.
Semua pihak yang terkait diharap untuk kerjasama yang baik dengan polisi.
"Ya semuanya harus kooperatif. Kita kan komitmen untuk memberantas korupsi," pendapat Gus Ipul saat dihubungi jatimnow.com, Sabtu (15/12/2018) malam.
Gus Ipul yang juga salah satu ketua PBNU ini mengingatkan kepada semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
"Harus didukung. Saya kira kita harus menghormati penegakkan hukum, kita hormati langkah polisi," tegas Gus Ipul.
Baca juga:
Cara Distributor Alkes Perluas Kerjasama dan Jaringan Lewat Health Connect
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menyerahkan penyelidikan alkes rumah sakit milik Pemprov Jatim di Batu kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
"Tanyakan ke direskrimsus," jawab Luki Hermawan saat dikonfirmasi jatimnow.com usai Salat Jumat di Masjid Arif Nurul Huda, Mapolda Jatim, Jumat (14/12/2018).
Polisi menyebut enam orang sudah dimintai keterangan terkait alkes di RSU Karsa Husada, Kota Batu.
Baca juga:
Terlibat Penipuan Rp16,8 Miliar, Dokter di Tulungagung Divonis 2 Tahun Penjara
"Enam orang, nama-nama belum saya kasih tahu karena ini masih klarifikasi," kata Kabag Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi jatimnow.com.
Keenam orang diminta keterangan di Polda Jatim pada Jumat (14/12/2018). Polisi merahasiakan identitas keenam orang tersebut.
"Untuk kepentingan penyelidikan," kilah Barung.
URL : https://jatimnow.com/baca-10136-polisi-usut-alkes-rumah-sakit-di-batu-gus-ipul--harus-kooperatif