jatimnow.com - Pelaku usaha hunian, baik hotel maupun homestay di kawasan wisata Bromo jelang perayaan Natal dan tahun baru 2019, diakui masih belum mengalami kenaikan signifikan.
Bahkan hingga kini tingkat pemesan masih mencapai 50 persen dari para wisatawan. "Jumlah pesanan itu untuk menyambut natal dan tahun baru ini," kata Digdoyo Djamaluddin ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Jum'at (14/12/2018).
Menurutnya, natalan dan tahun baru memang banyak di manfaatkan wisatawan terutama wisatawan domestik untuk berkunjung ke tempat wisata terutama ke Bromo. "Biasanya kan wisatawan luar kota terlebih dahulu mencari penginapan," ujarnya.
Baca juga: 4 Spot Wisata Populer di Bromo Ganti Nama, Berikut Daftarnya
Digdoyo juga mengatakan, biasanya kenaikan tingkat pesanan wistawan akan mengalami peningkatan setelah tanggal 20 keatas. "Hunian hotel dan homestay akan dipenuhi pengunjung setelah tanggal 20 ke atas karena sudah masuki musim liburan," tegasanya.
Diakuinya, pihak pelaku usaha tempat penginapan akan menambah fasilitas hiburan kepada wisatawan seperti penampilan kesenian daerah.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Apik di Malang yang Wajib Dikunjungi
"Dengan harapan wisawatan bisa betah dan senang saat berada di Bromo," ungkapnya.
Untuk tahun kemarin tingkat hunian hotel dan homestay saat libur natal dan tahun mencapai 70 persen dari kuota yang ada.
"Semoga liburan natal dan tahun baru ini bisa lebih meningkat dibangdingkan dengan tahun tahun sebelumnya untuk pesanan hunian wisatawan," harapnya.
Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Batok Kawasan Bromo Dipastikan Sepenuhnya Padam