jatimnow.com - Penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya terus diselidiki. Semua pihak melakukan pemeriksaan termasuk polisi.
"Hingga saat ini, sudah ada 34 orang yang kami periksa," ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Rabu (19/12/2018) malam.
Rudi menyebut, 34 orang itu terdiri dari pekerja proyek, penanggungjawab proyek hingga saksi lainnya. Para saksi ini diperiksa secara maraton di Gedung Anindita Polrestabes Surabaya oleh penyidik gabungan Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Cerita Risma Perbaiki Jalan Gubeng Surabaya Lebih Cepat dari Jepang: Aku Sendiri
Baca juga: Raya Gubeng Ambles, Polisi Periksa 11 Pekerja Proyek RS Siloam
Baca juga: KPK Dituntut Selidiki Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin
Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan bahwa proyek itu merupakan proyek perluasan Rumah Sakit (RS) Siloam Surabaya yang dikerjakan oleh Kontraktor PT Nusa Enginering Konstruksi milik D.
Amblesnya Jalan Raya Gubeng itu terjadi Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 21.45 Wib. Kejadian itu juga menyebabkan arus listrik di kawasan tersebut putus. Selain itu, Jalan Raya Gubeng yang merupakan jalan protokol ini dialihkan ke arah Keputran, Sumatera, Nias dan Kertajaya.
Baca juga: Armudji Diminta Ungkap Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin
Kedalaman dari amblesnya jalan tersebut diperkirakan mencapai 10 hingga 15 meter. Sementara itu lebar jalan yang berada di sekitar proyek perluasan RSU Siloam cukup luas sekitar 20-25 meter. Sedangkan panjang ambles diperkirakan mencapai 100 meter.