jatimnow.com - dr Bagoes Soedjito Suryo Soelyodikusomo yang diduga saksi kunci mega korupsi, telah pergi untuk selama-lamanya pada pukul 06.15 Wib, Kamis (20/12/2018).
Kematiannya ini tepat satu tahun persis saat ditangkap tim Kejaksaan Agung dari tempat pelariannya di Malaysia.
Terpidana korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) atau dana hibah Pemrov Jatim ini ditemukan tak bernyawa di selnya, G Wing 1 - Kamar 4, Lapas Porong.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Terpidana Korupsi P2SEM dr Bagoes Sebelum Meninggal
Polisi memastikan dr Bagoes meninggal dikarenakan sakit jantung. Di tubuh dr Bagoes tidak ditemukam bukti atau tanda-tanda kekerasan. Di kamarnya ditemukan obat-obatan sakit jantung.
Dibunuh atau bunuh diri? "Tidak ada tanda kekerasan, hasil visum bersih, Korban punya riwayat sakit jantung," kata Kapolsek Porong Kompol Adrial, Kamis (20/12/2018) malam.
Menurut dia, dr Bagoes dalam keadaan sehat sebelum ditemukan terbujur kaku. Sebelum meninggal dunia, rekan sekamarnya mendengar dr Bagoes batuk-batuk.
Baca juga: Jenazah Terpidana Korupsi P2SEM dr Bagoes Disemayamkan di Adi Jasa
"Jam 10 malam masih sehat. Jam 3 batuk. Sebelah (tetangga napi sekamar) ada yang mendengar batuk.
Jarak 30 Cm sama tidur sebelah,"
Kasus dugaan korupsi P2SEM ini menyeret banyak nama. Salah satunya adalah mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Fathorrosjid yang juga sudah meninggal dunia.
Almarhum sudah menjalani masa tahanan setelah terjerat kasus korupsi P2SEM Tahun Anggaran 2008.
Baca juga: Terpidana Korupsi P2SEM dr Bagoes Meninggal, Keluarga Menolak Autopsi
Setelah bebas dari hukuman, ia pernah melaporkan kasus penyuapan yang diduga melibatkan pejabat di pemerintahan dan penegak hukum.