jatimnow.com - Jalan Raya Gubeng yang sempat ambles sudah diurug. Perintah Wali kota Tri Rismaharini recovery rampung 7 hari.
Jalan yang menganga mirip jurang sudah ditimbun sirtu, Minggu (23/12/2018). Jalan itu tinggal menanti pengaspalan.
Jalan Raya Gubeng ambles pada Selasa (18/12) malam. Dugaanya disebabkan dampak dari proyek RS Siloam. Namun, belakangan ini manajemen rumah sakit tersebut menyebut, merupakan tanggungjawab PT Saputra Karya, pemilik gedung yang akan disewanya.
Baca juga: Perbaikan Jalan Bandung yang Ambles di Kota Malang Usai, Kendaraan Bisa Lewat
"Kami memang mau menyewa gedung itu untuk mengoperasionalkan rumah sakit. Kalau gedung itu selesai, ya, kami masuk," ungkap General Affair Manager RS Siloam Surabaya, Budijanto Surjowinoto saat mengikuti rapat dengar pendapat di ruang Komisi C DPRD Surabaya, Jumat (21/12/2018).
Menurutnya, selama ini amblesnya Jalan Raya Gubeng banyak dikaitkan dengan RS Siloam. Padahal, lanjutnya, sebenarnya gedung yang akan dibangun itu atas nama PT Saputra Karya.
Kuasa Direksi PT Saputra Karya, Andi Eka Firman mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan bahwa RS Siloam adalah calon penyewa potensial dari PT Saputra Karya.
"Sudah ada komitmen, tapi beban tanggung jawab tidak ada. Bahkan sekarang dengan adanya kejadian seperti ini malah jadi mundur," ujarnya seperti dilansir Antara.
Baca juga: Jalan Ambrol di Jalan Bandung Kota Malang, Apa Penyebabnya?
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya berusaha menjelaskan kepada manajemen RS Siloam agar yakin bahwa pihaknya selama ini sudah mememnuhi prosedur yang berlaku.
"Kami tidak bermain-main dalam hal ini," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya bersama PT. Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) selaku kontraktor akan bertanggungjawab penuh terkait pemulihan jalan ambles tersebut.
Inilah foto Jalan Raya Gubeng setelah 'ditambal' dan saat masih menganga:
Baca juga: Jalur Ponorogo-Pacitan Ambles Kian Parah, Tersisa Seperempat Lebar Jalan
Foto: Jalan Ambles di Raya Gubeng/ Foto: Fulki Fuhan dan Satpol PP Surrabaya