jatimnow.com - Kawanan Hiu Tutul menampakkan diri di Perairan Pasuruan dalam beberapa hari ini. Hiu berjumlah 6 hingga 9 ekor itu terlihat sekitar satu mil dari bibir pantai.
Munculnya hiu-hiu itu ternyata sudah tidak asing lagi bagi nelayan di Pasuruan. Bahkan para nelayan menganggap, kemunculan hiu-hiu itu bisa mendatangkan rijeki terutama bagi pemilik perahu.
"Kalau hiu tutul ini muncul, tandanya air laut sedang dingin dan anginnya agak kencang," ucap Abdul Rokhim, Nelayan Pelabuhan Kota Pasuruan, Rabu (26/12/2018).
Baca juga: Warga Temukan Hiu Tutul Terdampar di Pantai Dusun Bakong Pamekasan
Sekali waktu, tambah Rokhim, ada saja orang yang menyewa perahu untuk melihat ikan raksasa yang jinak dengan manusia ini. "Kedatangan Hiu Tutul ini tergantung fenomena alam," ungkapnya.
Baca juga: Hiu Tutul Muncul di Perairan Lamongan Jadi Hiburan Nelayan
Meskipun hiu-hiu itu menampakkan diri di perairan dangkal, Rokhim dan nelayan lain mengaku tidak terganggu. Sebab munculnya ikan dilindungi itu justru bisa dijadikan wahana liburan.
Sementara itu, AKP Poerlaksono, Kasat Polair Polres Pasuruan mengungkapkan, kawanan Hiu Tutul itu sudah datang ke perairan Pasuruan sejak pekan kemarin. Adapun satu kelompok hiu yang terpantau pihaknya, berjumlah 6 sampai 9 ekor.
Baca juga: Hiu Paus Terdampar di Pantai Ngagelan Banyuwangi Jadi Santapan Biawak
Poerlaksono sendiri tak paham kapan saja waktu munculnya hiu-hiu tersebut. Yang pasti pihaknya terus melakukan patroli sekaligus mengimbau para nelayan agar ikut melindungi ikan-ikan raksasa itu.
"Hiu Tutul ini masuk daftar hewan yang dilindungi negara. Siapa saja yang menangkap, menjaring atau membunuh, bisa diproses hukum. Oleh karena itu, kami terus melakukan sosialisasi dan imbauan," tegas Poerlaksono.